Singapura dan Indonesia Himbau Warga Negaranya Segera Cabut dari Myanmar

- 5 Maret 2021, 07:31 WIB
Demonstrasi di Myanmar menentang Kudeta Milliter.
Demonstrasi di Myanmar menentang Kudeta Milliter. /AP

FLORES TERKINI – Gelombang demonstrasi akibat politik yang masih panas di Myanmar saat ini, membuat beberapa negara harus mengambil tindakan preventif.

Sebagaimana pemerintah Singapura meminta warganya yang berada di Myanmar untuk segera pulang ke negaranya, begitu juga dengan indoensia.

Untuk diketahui bahwa situasi kian mengkhawatirkan pasca kudeta militer di Myanmar, menyebabkan warga negara biasa tanpa senjata harus menjadi korban. Ada juga beberapa jurnalis harus mengalami siksaan dan ditangkap.

Baca Juga: Liverpool Kalah 0-1 dari Chelsea, Mason Mount Bawa The Blues Tembus 4 Besar

Oleh karena kudeta militer yang dahsyat, mak Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) meminta warganya segera meninggalkan Myanmar lebih awal lantaran korban sipil terus berjatuhan. Hingga kini lebih dari 50 orang tewas dalam unjuk rasa menolak kekerasan besar-besaran tersebut.

"Warga Singapura di Myanmar harus mempertimbangkan pergi sesegera mungkin, dengan cara komersial sementara masih mungkin dilakukan," kata Kemlu Singapura, Kamis, 4 Maret 2021 seperti dikutip dari Reuters.

Tidak hanya Singapura, warga Indonesia di Myanmar juga diminta untuk segera meninggalkan Myanmar mengingat kekerasan antara pengunjuk rasa anti-kudeta dan aparat keamanan terus meningkat.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK KESEHATAN Jumat 5 Februari 2021, Libra Punya Energi Tak Terbatas

Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Iza Fadri mengatakan dengan tegas bahwa WNI yang tidak punya kepentingan dan kegiatan agar segera tinggalkan Myanmar.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah