FLORES TERKINI – Meninggalnya Ratu Elizabeth II di usianya yang ke-96 tahun menyebabkan putranya, Pangeran Charles, kini otomatis menjadi Raja Inggris.
Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth, yang memerintah selama 70 tahun dan meninggal pada Kamis sore waktu Inggris, di Istana Balmoral, Skotlandia.
Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II tersebut diumumkan secara resmi oleh pihak Istana Buckingham.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Setelah 70 Tahun Jadi Penguasa Inggris
“Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini,” kata pihak Istana Buckingham, dikutip dari ANTARA, Jumat, 9 September 2022.
Ratu Elizabeth II adalah Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat di Inggris dan Ketua dari 54 anggota negara-negara persemakmuran, sekaligus merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris.
Ratu Elisabeth II, kepala negara yang menjabat paling lama dan tertua di dunia, diangkat sebagai Ratu Kerajaan Inggris pada Juni 1953.
Baca Juga: Gubernur NTT Teken Pergub Tarif Baru Angkutan Umum Pasca Kenaikan BBM, Ada Sanksinya Bagi Pelanggar
Elisabeth diangkat sebagai Ratu Inggris setelah ayahnya, Raja George VI, wafat pada 6 Februari 1952. Saat diangkat sebagai Ratu Inggris, Elisabeth berusia 25 tahun.
Masa pemerintahannya selama 70 tahun merupakan masa pemerintahan terpanjang dalam sejarah Monarki Britania Raya, mengalahkan Ratu Victoria yang memerintah selama 63 tahun.
Sementara sepeninggalan Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles menerima tugas barunya sebagai Raja Inggris di usianya yang ke-73 tahun, sekaligus sebagai raja tertua yang naik takhta dalam garis keturunan yang berasal dari 1.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Pangeran Charles Jadi Raja Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Pada saat Ratu Elizabeth II meninggal dunia, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales.
Dalam 24 jam pertama atau lebih setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Charles akan secara dinyatakan sebagai Raja Inggris.
Pasalnya, Pangeran Charles berada di garis pertama menduduki takhta Kerajaan Inggris untuk menggantikan posisi Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 9 September 2022: Mampus, Kali Ini Tiada Maaf Bagi Niko
Meskipun demikian, nantinya akan ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui Charles untuk dinobatkan menjadi raja.
Tahapan tersebut akan dilakukan di Istana St. James London, di depan sebuah badan upacara yang dikenal sebagai Dewan Aksesi.
“Upacara bagi Raja dan Ratu akan diadakan di Balmoral malam ini dan akan dibawa ke London pada besok hari,” kata pihak Istana Buckingham.
Salah satu tahapan yang harus dilalui Pangeran Charles dalam upacara penobatannya sebagai Raja Inggris yang baru adalah menentukan apakah dia akan memerintah sebagai Raja Charles III atau mengambil nama lain.
Baca Juga: Simak Makna Logo dan Maskot ETMC XXXI 2022 Lembata: Baleo Ikan Paus Jadi Pembeda
Charles memiliki kemungkinan untuk memilih salah satu dari empat suku kata nama aslinya, yakni Charles Philip Arthur George.
Penobatan Pangeran Charles sebagai Raja Inggris itu pun menyisakan pertanyaan untuk satu sosok lain dalam tubuh kerajaan, yakni Pangeran William.
Meski sama-sama merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris, William tidak otomatis menjadi Pangeran Wales.
Pangeran William akan mewarisi gelar ayahnya yang lain, yaitu Duke of Cornwall. Dengan begitu, Kate Middleton akan dikenal sebagai Duchess of Cornwall.***