FLORES TERKINI - Perseteruan Israel dan Palestina (Hamas) rupanya turut mengusik perhatian China. Negara yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu raksasa dunia ini angkat bicara dan memberikan pandangannya terkait konflik maut Israel-Hamas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Selasa, 18 Mei 2021 mengatakan bahwa China berada pada posisi yang tak ingin konflik berdarah tersebut terus terjadi. Oleh karena itu, China dengan tegas mengecam kekerasan terhadap warga sipil dalam peperangan itu, dan mendesak Israel segera menghentikan agresinya ke Palestina.
"China sangat mengecam kekerasan terhadap warga sipil. Kami sekali lagi mendesak semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan militer, pertempuran, dan melakukan dialog politik sesegera mungkin," kata Zhao Lijian.
Baca Juga: 7 Parfum Rambut Bikin Kesegaran Lebih Mewah dan Tahan Lama
Menurut Lijian, desakan China agar Israel segera menghentikan agresinya ke Palestina merupakan langkah penting yang dimaksudkan untuk menyelamatkan warga sipil agar tak ada lagi korban nyawa yang berjatuhan.
China berpandangan bahwa konflik panas Israel dan Palestina (Hamas) telah mengakibatkan terjadinya bencana kemanusiaan yang tak dapat dibiarkan begitu saja tanpa ada langkah tegas dari negara-negara lain untuk mendesak segera dilakukannya jalan damai dan dialog.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China itu pun menganggap bahwa dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden agar diakhirinya konflik senjata Palestina-Israel tidaklah cukup membuat perseteruan mereka berakhir.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital Akhir Mei 2021, Ini Manfaatnya Bagi Pasangan Pengantin
Bagi China yang paling urgen bukanlah dukungan AS, tapi desakan komunitas internasional terhadap Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil tindakan tegas.