Network
FLORES TERKINI - Israel mengklaim bahwa operasi yang dilakukan ke jalur Gaza guna menumpas Hamas yang diberi nama operasi Guardian of The Walls telah berhasil.
"IDF telah berhasil menyelesaikan operasi Guardian of the Walls," demikian bunyi twitter Israel Defense Forces (IDF) yang ditulis dalam bahasa Inggris pada Minggu, 23 Mei 2021.
IDF pun membeberkan beberapa fakta penting seputar operasi tersebut, yakni:
Baca Juga: Dapatkan Layanan POLRI Super Cepat di Hotline 110, Pelayanan Tak Dipungut Biaya
- Operasi Guardian of The Walls dilakukan pada tanggal 10 sampai dengan 21 Mei 2021;
- Sebanyak lebih dari 4.360 roket ditembakkan ke Israel;
- 90 persen roket yang ditembakkan ke Israel berhasil dicegat oleh iron dome milik Israel;
- Sebanyak 13 orang tewas di Israel;
- 680 roket Hamas salah tembak di Gaza;
- Lebih dari 1.500 target teror Hamas menyerang di Gaza;
- 675 kemampuan peluncuran roket rusak;
- Lebih dari 200 teroris dinetralkan;
- Lebih dari 60 mil jaringan terowongan teror Hamas hancur.
Baca Juga: Terbaring Lemah Karena DBD, Hotman Paris: Dua Kali Saya Kalah sama Betina yang Sangat Kecil
Sebelumnya, menurut Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan bahwa serangan Israel ke Gaza (Palestina) sukses besar.
Menurutnya, Hamas berhasil dipukul mundur termasuk infrastruktur perang Hamas yang berhasil dihancurkan.
"Kami mencapai semua tujuan yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri, memukul keras Hamas, operasinya, infrastrukturnya dan apapun yang berhubungan dengan kemampuan ofensifnya," kata Gantz dalam keterangan resminya pada Jumat, 21 Mei 2021 malam.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Senin 24 Mei 2021: Ada Bikin Laper, Insert Story, dan Bioskop Spesial Trans TV
Gantz mengatakan bahwa Israel sukses membombardir Hamas sehingga Hamas gagal melakukan apa yang menjadi tujuan utama mereka secara efektif.
"Hamas tidak melakukan sesuatu secara efektif," tegas Gantz.
"Hamas selalu mendorong narasi kemenangan, namun sebenarnya Gaza hancur lebur," tegasnya lagi.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 24 Mei 2021: Ada Cinta Untuk Bunda, Road To EURO, dan Putri Untuk Pangeran
Sementara itu, pasca gencatan senjata, pihak Hamas juga mengklaim bahwa mereka telah memenangkan pertempuran panas itu.
"Ini adalah euforia kemenangan," kata Khalil al-Hayya, tokoh senior Hamas di depan kerumunan ribuan warga Palestina yang berkumpul di jalan-jalan untuk merayakannya.
Ribuan orang juga berkumpul pada Jumat, 21 Mei 2021 pagi di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan di luar rumah keluarga Mohammed Deif, komandan bayangan sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, yang telah memerintahkan serangan roket.***
