Kapal yang mereka tumpangi, menuju Kepulauan Canary, kemungkinan dihantam gelombang besar.
Untuk menyelamatkan mereka yang ada di kapal, nelayan di lokasi memberikan bantuan dan memberi tahu pihak berwenang.
Namun, dari Maroko dan Spanyol, saat ini belum ada konfirmasi resmi atas insiden yang menyedihkan tersebut.
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Meletus di Tigray, PBB Ungkap 100.000 Anak-Anak akan Kekurangan Gisi Tahun 2022
"Ini adalah zona konflik, banyak kapal karam yang diakibatkannya tidak dilaporkan," kata juru bicara Maleno.
Pencarian Darurat Terus Berlanjut
Tragedi terbaru adalah yang kedua dilaporkan minggu ini, setelah sebuah kapal tenggelam pada hari Rabu dengan 75 migran di dalamnya, tiga di antaranya meninggal.
Sementara itu, Layanan Penyelamatan Maritim Spanyol telah mengaktifkan pencarian kapal lain dengan migran, yang dilaporkan berlayar Senin lalu dari daerah yang sama di Sahara Barat.
Menurut pemerintah Spanyol, lebih dari 7.500 migran telah mencapai Kepulauan Canary Spanyol dari Afrika Barat sepanjang tahun ini.