Sekolah di Bangladesh Kembali Dibuka setelah 18 Bulan Aktivitas KBM Tidak Berjalan Akibat Covid-19

- 13 September 2021, 14:05 WIB
ILUSTRASI anak sekolah.*
ILUSTRASI anak sekolah.* /

FLORES TERKINI – Untuk pertama kalinya dalam 18 bulan, Adnan Hasan mendapati dirinya mengenakan seragam sekolahnya.

Dia sedang mengenakan dengan rapi kemeja putih bersih dan celana biru dan berdiri dalam antrian.

Anak kelas lima, mengenakan masker, menunggu di depan gerbang lengkung Sekolah Udayan ibu kota Dhaka pada hari Minggu, ketika ratusan ribu anak di Bangladesh kembali ke ruang kelas mereka setelah 543 hari, salah satu penutupan virus Corona terlama di dunia.

Baca Juga: Penduduk Palestina Memprotes Blokade Israel di Gaza yang Merupakan Jalur Utama Perekonomian

Saat anak-anak menunggu untuk masuk ke Sekolah Udayan, dua pekerja berdiri di pintu gerbang, membagikan hand sanitizer kepada mereka yang masuk, sementara yang lain memeriksa suhu mereka dengan termometer.

Terakhir kali Hasan melewati gerbang ini pada Maret tahun lalu, dia tidak sedang mengantre dan juga tidak diperiksa suhu tubuhnya. Mereka juga tidak perlu memakai masker.

Tetapi pandemi mengubah segalanya, memaksa jutaan anak seperti dia di seluruh dunia untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, Dominic Raab Akui Inggris Perlu Menyesuaikan Diri dengan Taliban

Dalam sebuah laporan pekan lalu, UNICEF memperingatkan bahwa penutupan sekolah yang berkepanjangan selama krisis COVID menekankan “ketidaksetaraan yang mengkhawatirkan” bagi lebih dari 430 juta anak di Asia Selatan.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x