Pernyataan kementerian pertahanan mengkonfirmasi kejadian tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan dilansir Aljazeera Kamis 15 Oktober 2021.
“Dalam prosesnya, Caro Louise Ndialle kecil, seorang murid muda berusia sekitar 5 tahun, yang berada di dalam kendaraan tersebut, ditembak mati di kepala,” tambahnya.
Baca Juga: Media TaiwanPlus Mencoba Mengubah Narasi tentang Pulau yang Memiliki Pemerintahan Sendiri
Investigasi telah dibuka atas kematian gadis itu dan hukuman mati tanpa pengadilan terhadap polisi, kata kementerian itu.
Protes Meletus
Kemudian pada hari Kamis, ratusan warga turun ke jalan-jalan di Buea, beberapa memegang cabang pohon sebagai tanda perdamaian.
Baca Juga: Media TaiwanPlus Mencoba Mengubah Narasi tentang Pulau yang Memiliki Pemerintahan Sendiri
Yang lain melambaikan uang kertas 500 franc CFA ($ 0,88), yang menurut mereka adalah berapa banyak orang tua gadis itu menolak untuk membayar sebelum polisi melepaskan tembakan.
Beberapa mengatakan insiden itu adalah bagian dari pola pasukan keamanan yang dimiliterisasi secara ketat yang melecehkan penduduk.
“Yang mereka lakukan hanyalah mengintimidasi orang. Jika Anda memiliki kartu identitas, itu masalah. Jika Anda tidak memiliki kartu identitas, itu masalah,” kata seorang pengunjuk rasa, yang menolak menyebutkan namanya karena alasan keamanan.