FLORES TERKINI – Putra mantan presiden Panama Ricardo Martinelli telah mengaku bersalah atas pencucian uang sebagai bagian dari skema korupsi besar-besaran.
Diketahui skema korupsi ini melibatkan konglomerat konstruksi Brasil Odebrecht, sebagaimana dikatakan jaksa Amerika Serikat.
Luis Enrique Martinelli mengaku bersekongkol dengan saudaranya Ricardo untuk membuka rekening bank luar negeri.
Baca Juga: Di Jerman, Varian Omicron Ditemukan Pada Orang yang Sudah Divaksin Penuh
Rekening tersebut digunakan untuk menerima dan menyamarkan lebih dari $28 juta hasil suap, ungkap Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, dilansir Aljazeera.
“Untuk memajukan skema, Luis Enrique Martinelli setuju dengan orang lain untuk menyebabkan pengiriman dana suap Odebrecht ke dan dari Amerika Serikat, dan menggunakan sebagian dari hasil skema untuk membeli kapal pesiar dan kondominium di Amerika Serikat,” bunyi pernyataan itu.
Pria berusia 39 tahun itu mengakui bahwa sebagian dari uang itu digunakan untuk membeli kapal pesiar dan kondominium di AS.
Hukuman untuk Martinelli, yang diekstradisi ke AS hanya beberapa minggu yang lalu dari Guatemala, dijadwalkan pada 20 Mei tahun depan.