Putra Mantan Presiden Panama Mengaku Bersalah dalam Kasus Korupsi Amerika Serikat

- 3 Desember 2021, 08:04 WIB
Ilustrasi korupsi -  Luis Enrique Martinelli mengaku bersekongkol dengan saudaranya Ricardo untuk membuka rekening bank luar negeri.
Ilustrasi korupsi - Luis Enrique Martinelli mengaku bersekongkol dengan saudaranya Ricardo untuk membuka rekening bank luar negeri. /PIxabay/sajinka2

Dia menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara, menurut informasi dari Departemen Kehakiman.

Saudaranya tetap ditahan di Guatemala, menunggu ekstradisi. Keduanya ditangkap di sana pada bulan Juli ketika mencoba melakukan perjalanan ke Panama dan didakwa sehubungan dengan skema tersebut.

Baca Juga: Organisasi Bantuan Internasional dan Para Ahli Angkat Bicara Soal Sanksi Pimpinan AS untuk Taliban 

Ayah mereka Ricardo Martinelli, mantan presiden Panama, sedang diselidiki dalam skandal Odebrecht, tetapi telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri kembali pada tahun 2024.

Penyelidikan terhadap Odebrecht telah menodai banyak pemimpin dan partai politik di Amerika Latin.

Mantan bos perusahaan telah mengakui di pengadilan secara ilegal mendistribusikan jutaan dolar suap, dengan imbalan kontrak publik.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah