Lebih lanjut Menhub menyatakan menyambut baik adanya minat dari sejumlah perusahaan swasta di Korsel untuk berpartisipasi pada sejumlah proyek infrastruktur transportasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU/Public Private Partnership).
Salah satunya yaitu pada proyek pembangunan LRT di Bali yang diminati oleh KEXIM Bank untuk memberikan bantuan hibah untuk melakukan feasibility study atau studi kelayakan.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan Bappenas yang tengah melakukan kajiannya terlebih dahulu. Semoga bisa diselesaikan dalam waktu dekat,” ungkap Menhub.
Menhub juga menyambut baik keinginan pemerintah Korsel untuk mendukung investasi rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang akan mengusung pembangunan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Wakil Menteri Agraria, Infrastrukturdan Transportasi Republik Korea Yun Seong-won menyatakan bahwa pihaknya sangat senang dan bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam sektor transportasi dan pendidikan.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 22 Maret 2022, Nonton Putri Untuk Pangeran dan Ikatan Cinta
Ia berharap, kerja sama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak negara dan dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk lebih berkembang.
Sejauh ini, kedua negara telah melakukan sejumlah kerja sama di sektor transportasi, di antaranya kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia transportasi melalui kesempatan beasiswa kepada para pegawai Kemenhub untuk melanjutkan studi ke jenjang Strata 2 (S2) di Korsel.
Kemudian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan KOICA dan atas hibah yang telah diberikan dalam rangka program peningkatan kapasitas terkait dengan pengembangan LRT Jakarta.