Usai gerbong kereta pertama terpisah, masuk kereta Coromandel Express di jalur tersebut dan langsung menabrak gerbong yang terpisah.
Tabrakan beruntun dan tidak terduga ini membuat banyak korban tak sempat menyelamatkan nyawa mereka, hingga harus menelan ratusan nyawa.
Penyebab Kecelakaan
Kurang lebih dua hari berselang, tepatnya pada Minggu kemarin, Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan telah diidentifikasi dan akan segera diumumkan dalam sebuah laporan lengkap.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi lantaran diduga adanya kesalahan atau kegagalan sinyal. Dugaan serupa sebelumnya telah diungkap pula oleh South Eastern Railway.
Kepala Humas South Eastern Railway, K. S. Anand, menjelaskan bahwa seharusnya kereta penumpang beroperasi di jalur utama, namun sinyal yang diberikan mengarahkan kereta ke jalur lingkar. Akibatnya, terjadi tabrakan antara kereta penumpang dengan kereta barang yang terparkir di jalur tersebut.
“Kereta penumpang harusnya melakukan perjalanan di jalur utama rel, tapi sinyal yang diberikan mengarahkan ke jalur lingkar sebagai gantinya dan kereta penumpang ini menabrak kereta barang yang sebelumnya sudah diparkir di sana,” katanya.
Baca Juga: Aparat Polres Belu dan Satgas Pamtas RI RDTL Timor Leste Susuri Tapal Batas Negara, Ada Apa?
Kini, pemerintah India menargetkan menyelesaikan restorasi pada Rabu, 7 Juni 2023 mendatang. Pemerintah berharap jalur itu bisa segera pulih dan digunakan kembali pasca kecelakaan tersebut.