WASPADA! Kebiasaan Ngemil Makanan Manis Bisa Berbahaya bagi Bayi, Ini Risikonya, Ibu-ibu Wajib Tahu

16 Januari 2023, 20:49 WIB
Ilustrasi makanan manis. /Pixabay/LAWJR

FLORES TERKINI – Makanan dan minuman manis tidak hanya memiliki rasa yang enak, tapi juga menyegarkan. Hal inilah yang menjadi alasan banyak orang menyukai jenis jajanan tersebut.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis ternyata bisa berdampak bagi kesehatan, terutama untk ibu hamil.

Menurut dr. Alamsyah, Sp. Og., mengonsumsi banyak makanan manis dapat memberikan dampak negatif bagi calon bayi yang ada di dalam kandungan.

Baca Juga: TERBARU! Simak Tarif Jaminan Kesehatan Nasional, Pendapatan Dokter dan Nakes Naik

Hal itu dikarenakan ibu yang terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis selama hamil memiliki risiko dua kali lipat melahirkan anak yang akan memiliki penyakit asma dan alergi terhadap hal tertentu.

“Biasanya ini terjadi karena gula dapat menyerang sistem imun yang sedang dibangun selama bayi di dalam kandungan. Akibatnya, anak jadi lahir tanpa memiliki perlindungan terhadap satu atau beberapa hal,” kata dokter kandungan tersebut dalam keterangannya yang diterima FloresTerkini.com pada Senin, 16 Januari 2023.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika kebiasaan makan manis selama hamil tidak dibarengi dengan membersihkan mulut secara rutin, secara tidak langsung ini akan membahayakan calon bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini 16 Januari 2023: Akankah Aldebaran Nikahi Kiki? Memangnya Andin ke Mana?

“Kalau ibunya terus-menerus mengkonsumsi gula secara berlebih, itu bisa memicu terjadinya obesitas alias kelebihan berat badan pada bayi. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir besar,” paparnya.

Membatasi konsumsi makanan manis tidak hanya perlu dilakukan oleh ibu hamil saja. Namun anak-anak, remaja, dan dewasa usia produktif seharusnya waspada terhadap kebiasaan ini.

Terlebih lagi beberapa tahun terakhir, berbagai makanan minuman dengan tambahan topping gula, sirup ataupun kental manis yang melimpah menjadi viral di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Senin 16 Januari 2023: Saksikan Jomblo2 Bahagia dan She Was Pretty

Seolah tak pandang usia, anak-anak, remaja hingga dewasa sangat menggemarinya. Di kalangan sejumlah pemerhati publik, fenomena ini dinilai mengkhawatirkan.

Pasalnya, edukasi mengenai kandungan zat dalam makanan dan pengaruhnya terhadap tubuh juga masih minim di masyarakat.

Selain itu, pemerintah pun terlihat abai dengan persoalan ini. Terkait susu kental manis, misalnya. Pemerintah memang telah menerbitkan aturan mengenai label dan penggunaannya. Namun sosialisasi ketentuan tersebut terlihat minim. Maka tak heran, hingga saat ini masih ditemukan konsumsi kental manis pada balita.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini Senin 16 Januari 2023: Lelaki Mirip Roy Bikin Ulah, Siap-siap Berlanjut ke Season 2?

Pengamat Kebijakan Publik, Sofie Wasiat, mengatakan bahwa kurangnya edukasi dan sosialisasi mengakibatkan masih banyak masyarakat Indonesia yang salah persepsi terhadap makanan kental manis.

“Selama puluhan tahun kental manis dipahami memiliki kadar gizi yang tinggi bagi pertumbuhan anak sehingga disetarakan dengan susu sapi pada umumnya,” ujar Sofie.

Pada kenyataannya, konsumsi kental manis saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak, atau bahkan untuk dapat menggantikan ASI.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Senin 16 Januari 2023: Saksikan D’Koplo Final Audition

Ia juga berpendapat jika itu merupakan permasalahan serius yang memang perlu untuk ditangani oleh pemerintah dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

Edukasi kental manis harus juga diintegrasikan dengan edukasi program prioritas stunting, agar mendapatkan dukungan dari banyak pihak dan dapat dilakukan secara masif di setiap daerah oleh berbagai institusi dan lembaga.

“Harapannya adalah masyarakat dapat meningkatkan literasi agar rentan terhadap strategi pemasaran yang menyesatkan persepsi dalam pemenuhan kebutuhan gizi,” pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler