Network
Kata Wiku, laboratorium yang ditunjuk yakni laboratorium pusat studi satwa primata atau PSSP LPPM IPB di Bogor, Jawa Barat, dan laboratorium penelitian penyakit infeksi Prof Sri Oemiyati BKPK di Jakarta.
"Selain itu pemerintah juga semakin gencar melakukan sosialisasi mengenai penyakit cacar monyet untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit ini," ujar Wiku, dikutip dari ANTARA, Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di TransTV Hari Ini, Rabu 27 Juli 2022: Nonton Film Seru 21 Bridges dan Beirut
Kemudian sosialisasi khususnya tentang bagaimana penyakit dapat menular, risiko-risiko yang dapat meningkatkan penularan serta cara terhindar dari penyakit cacar monyet.
Masyarakat juga selalu diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya perlindungan mandiri.
"Upaya-upaya ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit cacar monyet mencegah masuk dan menyebarnya penyakit ini ke Indonesia," kata Wiku.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi, juga meminta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk mewaspadai penyakit cacar monyet.
"Saya sudah meminta kepada Pak Menkes disiapkan sebaik mungkin, jangan sampai kasus cacar monyet yang sekarang juga sudah mewabah di beberapa negara terjadi di Indonesia. Itu yang harus diantisipasi," kata Muhadjir Effendy.
Mengenai potensi ancaman penyakit yang oleh WHO telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, dirinya mengaku Indonesia lebih siap mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet karena karakteristiknya sudah diketahui.
