FLORES TERKINI – Keberadaan daun kelor di pertemuan kedua Sherpa G20 memungkinkan tanaman dengan julukan “Mutiara Hijau” dari NTT ini berpeluang besar mendunia.
Potensi kelor yang diangkat dalam pameran membuat kelor dari NTT berpeluang untuk semakin mendunia melalui perpanjangan tangan para delegasi yang menceritakannya kepada kenalan, mitra, dan sebagainya.
Pasalnya, dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, kelor ikut dipamerkan bersamaan dengan beraneka ragam produk lokal NTT lainnya.
Tanaman kelor yang diandalkan sebagai "Mutiara Hijau" dari NTT telah melengkapi potret keberagaman kekayaan pangan Tanah Air di Sherpa G20.
Dalam kesempatan itu, kelor dipamerkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Labuan Bajo, New Eden Moringa, dalam bentuk produk olahan seperti teh, kopi hingga garam.
Alhasil, kelor menarik perhatian peserta pertemuan kedua Sherpa G20 yang dihadiri delegasi 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional, serta satu negara anggota G20 yang hadir virtual yakni Amerika Serikat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 19 Juli 2022: Kenyamanan Aquarius Terusik, Pisces Jangan Percaya Gosip
Lapak pameran produk kelor pun dihampiri delegasi yang ingin mendapat informasi tentang produk kelor hingga mencicipi produk olahan seperti teh dan kopi berbasis kelor.