Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Uniflor Lakukan Sosialisasi Covid-19 di Desa Ndetundora 1

14 Agustus 2021, 13:56 WIB
Frater Ansel Sareng bersama rekan-rekan mahasiswa menyalurkan logistik kepada warga di Desa Ndetundora 1, Kecamatan Ende, Flores, NTT.* //Ansel Sareng/Flores Terkini.

 

FLORES TERKINI – Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Flores, Ende, Nusa Tenggara Timur sedang berjuang merintis Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN tahun 2021 kali ini dilaksanakan selama sebulan penuh dengan target kegiatan masih dalam ritme Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Desa Ndetundora 1, Kecamatan Ende, Flores, menjadi pilihan tempat KKN dalam tema besar yang berfokus pada dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kabupaten Ende Bakal Perbanyak Tes Covid-19 Sampai Tanggal 16 Agustus 2021

Frater Ansel Sareng, ketika dihubungi Flores Terkini, Sabtu 14 Agustus 2021, menyampaikan bahwa KKN tersebut dilaksanakan dalam tema khusus.

Temanya ialah “Pemanfaatan Waktu Luang dengan Melakukan Bimbingan Belajar Terhadap Siswa-Siswi di Saat Pandemi Covid-19 dan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Covid-19”.

Ansel mengungkapkan bahwa dirinya bersama 5 orang teman lainnya mendapat tugas KKN di wilayah Desa Ndetundora 1, Kecamatan Ende.

Baca Juga: Pemkab Ende Batalkan Ritual Adat Taga Kamba Menjelang HUT RI ke-76

Mereka adalah Astri, Abtar, Vivin, Tedy, Paul, dan Ansel, yang mana di antara mereka berenam, Vivin sendiri menjadi bagian dari Program Studi Biologi.

Sementara itu, Ansel dan kawan-kawan lainnya berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

”Di Desa Ndetundora 1, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama seminggu ini adalah sosialisasi pencegahan merebaknya wabah virus corona,” kata Ansel.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-76, Warga Dusun Gere Luapkan Jiwa Kebangsaan dalam Wujud Bakti Bersama

Ansel menambahkan bahwa dirinya bersama kawan-kawan melakukan pembagian logistik untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang masih terus membengkak saat ini.

“Kami bagikan sabun cuci tangan, handsanitaizer, masker, dan juga ember penampung air di setiap rumah warga,” katanya.

Penyerahan masker, ember, dan lainnya kepada salah satu anak yang mewakili keluarganya di Desa Ndetundora 1 /Ansel Sareng, Flores Terkini

Lebih jauh, Ansel menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menyadarkan kepada masyarakat betapa penting menjalani protokol kesehatan.

Baca Juga: VIRAL! Perempuan Asal Amanatun-NTT Ini Jadi Calon Wali Kota Darwin, Australia

“Karena prinsipnya saat ini, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,” tuturnya via WhatsApp.  

Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi dan pembagian logistik, Ansel dan kawan-kawan bersama aparat desa melakukan survei ke lokasi.

Tujuannya untuk mendata jumlah penduduk yang ada di setiap RT/RW dan di setiap dusun sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pembagian nantinya.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-76, Pengusaha di Flores Timur Bakal Beri Minuman Gratis Bagi Pembeli Berusia 17 Tahun

Kegiatan survei lokasi ini sudah dilakukan pada Senin, 9 Agustus 2021. Selanjutnya, Ansel dan kawan-kawan bersama para perangkat desa dan tim satgas melakukan sosialisasi di setiap dusun serentak bergerak ke level RT/RW.

Sosialisasi ini bertujuan menyadarkan masyarakat betapa penting hidup sehat di tengah maraknya penyebaran Covid-19.

Ansel melanjutkan, survei lokasi kedua terjadi pada Rabu, 11 Agustus 2021. Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada sosialisasi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Flores Timur Masih Jauh dari Target, Bupati Flotim: Desember 2021 akan Terpenuhi

Ansel yang juga adalah seorang biarawan Frater Bunda Hati Kudus ini mengungkapkan, kegiatan ini dibantu oleh tim satgas bersama seluruh perangkat desa.

“Prosesnya berjalan lancar dan kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran tim satgas dan para aparat desa di Ndetundora 1,” ungkapnya.

Ansel membagikan juga pengalaman menariknya bahwa kegiatan pembagian logistik pada Kamis 12 Agustus 2021 adalah momen yang menggembirakan.

Baca Juga: Covid-19 di Flores Timur Menurun, Bupati Flotim: Peluang ke PPKM Level 2 Sangat Terbuka

Pasalnya, pembagian logistik yang dilakukan mulai dari pagi hari hingga pada siang hari itu memberi pesan positif yakni tidak ada satu rumah yang terlewatkan dari pembagian logistik ini.

“Semua KK dapat jatah dan kami langsung memberikan beberapa catatan edukatif dalam sosialisasi seperti cara terbaik memakai masker, dan lainnya,” katanya.

Ansel dan kawan-kawan berharap masyarakat bisa mengaplikasikan apa yang sudah mereka bagikan demi menjaga lingkungan dan keluarga dari Covid-19.

“Kegiatan ini sudah masuk minggu kedua; tentu masih tersisa 3 minggu lagi saya bersama teman-teman berada di desa ini. Pastinya, kami belajar banyak hal,” imbuhnya.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler