Gegara Banjir Besar, Anak-Anak SDN Liangawo di Maumere-Sikka Terpaksa Pulang Rumah

23 Februari 2022, 15:36 WIB
Tangkap layar sebuah video yang menggemparkan anggota pengguna Facebook yang tergabung dalam Forum Peduli Rakyat Sikka. //Tangkap layar video milik Laurensius Liko.

FLORES TERKINI – Sebuah video yang menggemparkan anggota pengguna Facebook yang tergabung dalam Forum Peduli Rakyat Sikka.

Adapun video tersebut adalah postingan Laurensius Liko yang berdurasi 20 detik di mana di dalam video tersebut ada belasan anak-anak SDN Liangawo yang hendak menyeberang sungai.

Tampak bahwa anak-anak sedang menerobos, tapi terdengar suara teriakan warga dalam bahasa Sikka-Maumere yang melarang anak-anak untuk tidak menyeberang.

Baca Juga: Terjebak Derasnya Air di Kali Liangawo, Sejumlah Siswa SD di Sikka Terpaksa Dipulangkan Warga

Ketika dihubungi Flores Terkini via WhatsApp, pemilik akun Facebook, Laurensius Liko mengatakan dirinya yang membuat rekaman video pendek tersebut.

Laurensius menerangkan bahwa pagi tadi, Rabu 23 Februari 2022 WITA dirinya merekam video tersebut ketika anak-anak hendak bergerak menuju sekolah.

Namun, sayangnya banjir cukup deras tersebut menyebabkan anak-anak SDN Liangawo, Dusun Wolomapa, Desa Wairbeler, Kecamatan Waigete, terpaksa dipulangkan warga.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, 2 Pemilik Akun FB Dilaporkan ke Polres Flotim

“Jangkuan jauh ke SDN Liangawo, mereka harus lewat kali tersebut. Jalan penghubung dua desa sudah ada dan dibuat semenisasi, cuma di kali itu belum dibuatkan jembatan,” kata Laurensius.

Menurut Laurensius, beberapa waktu lalu, bupati pernah turun untuk melakukan survei di kali tersebut, hanya belum ada tindaklanjut yang jelas dari pemerintah.

Laurensius berharap Pemerintah Kabupaten dan anggota dewan bisa mengambil tindakan secepatanya.

“Minimal dari Pemkab atau para anggota dewan bisa membantu,” kata Laurensius, Ketua RT 001 Dusun Liangawo, Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Diketahui, dalam video tersebut, menurut Laurensius, anak-anak terpaksa pulang ke rumah masing-masing lantaran didesak oleh warga.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler