FLORES TERKINI, Lembata – Sebuah unggahan di media sosial Facebook milik akun Yoriz Lamudaj mengabarkan situasi terbaru mengenai hilangnya Laurensius Labi (35) pada Sabtu, 18 November 2023.
Laurensius Labi diketahui merupakan salah satu karyawan PT Cendana Pearl yang sebelumnya diberitakan terseret arus.
Korban diduga hilang terbawa arus pasca ia berusaha berenang untuk mengejar kapal cepat (speedboat) yang terlepas dari ikatan di Pos Jaga PT Cendana Pearl, di sekitaran Pantai Loang, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: LUAR BIASA! Warga Lombok Tengah Patungan Kumpul Dana Tembus Rp1,8 Miliar untuk Rakyat Palestina
Laurensius Leba pun kini telah ditemukan, namun sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi. Ia ditemukan di sekitar Suba areal Selat Lamakera, pada Minggu, 19 November 2023.
Yoriz Lamudaj kemudian mengabarkannya melalui Facebook untuk menyampaikan kepada seluruh pengguna media sosial sekaligus mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan selama proses pencarian Laurensius Labi.
“Saya menyampaikan bahwa Saudara kami atas nama No Labi atau Noser sudah ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian pada pagi hari ini tanggal 19 November 2023,” tulisnya.
Baca Juga: Seorang Staf Kecamatan di Sikka Jarang Masuk Kantor, Camat Doreng: Saya akan Beri Surat Teguran
Ia juga menginformasikan, jenazah almahrum telah dievakuasi dari lokasi penemuan di sekitar Suba (Selat Lamakera).
“Atas nama keluarga saya ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya selama proses pencarian selama dua hari ini,” tutupnya.
Kabar soal penemuan korban Laurensius itu juga dibenarkan oleh Kepala Basarnas Maumere sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator), Supriyanto Ridwan.
“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 10.45 WITA (19/11) setelah tim melakukan penyelaman di kedalaman 9,3 meter dengan arah 600 meter dari lokasi kejadian,” kata Ridwan dikutip Flores Terkini dari Instagram @basarnasmaumere.
Kata Ridwan, usai ditemukan oleh tim penyelam, korban langsung dievakuasi ke speedboat PT Cendana Pearl menuju pesisir Pantai Loang dan dibawa ke Puskesmas Loang.***