Network
FLORES TERKINI, Sikka – Arianto Andale, seorang pegiat literasi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan pandangan dan penilaiannya terhadap penerapan modul pembelajaran sosial emosional di sekolah.
Hal itu disampaikan Arianto Andale saat ditemui awak media di SMP Negeri Kewapante, Jalan Waipare Kokowahor, Desa Seusina, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu, 18 November 2023.
Menurutnya, modul pembelajaran sosial emosional merupakan salah satu bagian pembelajaran yang menarik untuk diterapkan dalam program pendidikan guru penggerak.
Baca Juga: Ribuan Guru di Flores Timur Bakal Menetap 3 Hari di Solor, Ada Apa di Sana?
“Terapan model pembelajaran pada modul pembelajaran sosial emosional ini merupakan materi penting, di mana pembelajaran sosial emosional merupakan salah satu bagian modul pembelajaran yang sangat memberi efek dan manfaat besar terhadap capaian bagi peserta didik di lingkup akademik,” kata pria berparas brewok yang akrab disapa Dede Ari itu.
Dede Ari mengatakan lebih lanjut, penerapan modul pembelajaran sosial emosional sangat mampu menciptakan sebuah lingkungan belajar yang lebih positif.
“Jika ini diterapkan maka akan dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang toleran, baik terhadap diri sendiri yang kemudian akan membias ke orang lain, lingkungan sekolahnya sendiri, maupun di luaran sana,” kata Ari.
Baca Juga: Update Daftar Peringkat Tiga Terbaik Piala Dunia U17, Timnas Indonesia Tersingkir
