3 Guru Honorer di Flotim yang Dinyatakan Lulus PPPK 2022 Akhirnya Dibatalkan, Alasannya?

9 Maret 2023, 14:32 WIB
Tiga Guru Honorer di Flotim yang Dinyatakan Lulus PPPK 2022 Akhirnya Dibatalkan, Alasannya? /Flores Terkini/Kolase Foto Pixabay.com

FLORES TERKINI- Pengumuman Kelulusan guru honorer yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dilaksanakan Rabu 9 Maret 2023.

Banyak guru honorer yang dinyatakan lulus seleksi PPPK sungguh merasa bersyukur dan bahagia sebab ada nama mereka tertera di dalam daftar pengumuman kelulusan yang dirilis secara resmi melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Akan tetapi berbeda dengan kenyataan yang didapatkan oleh guru honorer di Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mana meskipun dinyatakan lulus namun ada pembatalan penempatan mereka.

Baca Juga: HONORER 2023: Menpan RB Sibuk Cari Jalan Tengah, DPR Ingatkan Soal Kepastian Hukum

Pembatalan ini diduga dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pegawai PPPK terhadap tiga tenaga fungsional guru kategori P1 dalam formasi PPPK Tahun 2022 untuk Kabupaten Flores Timur.

Kenyataan tersebut, sungguh mengagetkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda,SS.M.ED dan jajarannya.

Hingga berita ini diturunkan,pihak Dinas PKO Kabupaten Flores Timur belum mendapatkan penjelasan resmi terkait pembatalan penempatan ketiga guru yang lulus passing grade pada seleksi PPPK Tahun 2022 tersebut.

Baca Juga: Ramai di Twitter! Penggemar BLACKPINK Protes Postingan Partai Gerindra, Ada Apa?

Kepala Dinas PKO Kabupaten Flores Timur, Felix Hoda yang didampingi Kabid Dikdas PKO Flores Timur, John Ukat, mengaku sangat kaget dengan kenyataan tersebut.

Pihaknya bahkan langsung bergerak mencari akses untuk menanyakan alasan pembatalan penempatan bagi YBP (SMP Swasta Santu Gabriel Larantuka),PEG (SMPN II Solor Barat), dan YFHW (SMPN III Tanjung Bunga) kepada pihak Panselnas.

Sayang, mereka tidak diijinkan masuk ke laman atau link yang diperuntukkan bagi pengajuan keberatan, selain peserta seleksi itu sendiri.

Pihaknya lalu membangun koordinasi dengan pihak BKPSDM Kabupaten Flores Timur untuk menanyakan ihkwal pembatalan penempatan bagi ketiga guru tersebut.***

Editor: Max Werang

Tags

Terkini

Terpopuler