FLORES TERKINI – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Josephien Vivick Tjangkung ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lembata menggantikan posisi AKBP Dwi Handono Prasanto.
Jabatan baru yang diemban AKBP Josephien Vivick Tjangkung tersebut seiring dengan mutasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terhadap sejumlah Kapolres di NTT.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala Polda Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT), Brigadir Jenderal Polisi Heri Sulistianto.
Baca Juga: Tok! FIFA Putuskan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Dampak Polemik Timnas Israel
"Benar ada mutasi dari Mabes Polri dan di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur. Ada tujuh orang Kapolres yang dimutasi," kata Heri pada Rabu, 29 Maret 2023, dilansir dari ANTARA Kupang.
Heri mengatakan, AKBP Josephien Vivick Tjangkung adalah satu dari tujuh Kapolres yang dimutasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Profil AKBP Josephien Vivick Tjangkung
Dikutip dari berbagai sumber, AKBP Josephien Vivick Tjangkung adalah salah satu perwira menengah polisi kelahiran Ende, Flores, 15 Maret 1971. Ia lahir dari pasangan Aloysius Tjangkung (ayah) dan Dintje Lelaona Tjangkung (ibu).
Pilihannya untuk menjadi polisi mulai tumbuh ketika ia dan keluarganya tinggal di Dili. Kala itu, orangtuanya menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah di wilayah yang kini menjadi ibukota negara Timor Leste itu.
Secara diam-diam, Vivick mendaftar menjadi polisi dan dinyatakan resmi bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 1991. Pasca lulus, Vivick juga melanjutkan kuliah jurusan komunikasi di Moestopo, Jakarta, hingga selesai pada tahun 1998. Selain itu, ia juga mengambil sekolah Perwira Kepolisian.
Tugas pertama yang diembannya sebagai Polwan adalah di bagian Reserse Kriminal Polda Metro. Dalam perjalanan karir selanjutnya, Vivick mendapatkan tugas-tugas penting selaras profesinya, dua di antaranya sebagai intelijen dan tim khusus (timsus) yang menangani kasus narkoba.
Baca Juga: Tiara Andini Mengaku Sudah Curiga, Raffi Ahmad Bongkar Kelakuan Alshad: Dia Lebih Playboy dari Aku
Jabatannya yang terakhir sebagai timsus di bagian penanganan kasus narkoba inilah yang kemudian mengangkat nama besar dan reputasinya sebagai polisi.
Pasalnya, Vivick Tjangkung banyak mengungkap kasus peredaran narkoba hingga menangkap sejumlah publik figur terkait kasus penyalahgunaan narkoba, salah satu yang terbesar dan terheboh adalah penangkapan Zarima Mafsur pada tahun 1996.
Selain Zarima, yang terkenal dengan julukan Ratu Ekstasi, Vivick juga berhasil mengungkap keterlibatan sejumlah artis dalam kasus narkoba, terutama saat menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan. Beberapa nama di antaranya adalah Restu Sinaga yang ditangkap pada Juni 2016 dan penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello pada 6 Agustus 2017.
Tak sampai di situ, Vivick Tjangkung kembali menghebohkan publik dengan peristiwa penangkapan artis Roy Kiyoshi pada Mei 2020. Roy ditangkap di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat, karena kedapatan menggunakan psikotropika jenis benzo yang biasa digunakan para penderita gangguan kecemasan dan insomnia.
Di tahun yang sama, Vivick bersama timnya kembali berhasil meringkus aktor Dwi Sasono di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, karena menggunakan narkoba jenis ganja.
Selain sebagai anggota Polri, Vivick juga dikenal sebagai seorang artis. Ia pernah berkecimpung di dunia tarik suara dan panggung hiburan tanah air dengan merilis album rekaman dan membintangi sejumlah sinetron. Beberapa judul sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Shakila, Oo Jekri, dan Suami-Istri & Dia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! FIFA Hapus Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Sanksi Lain Menanti
Perwira menengah perempuan itu sebelumnya bertugas di Direktorat Binmas Polda Metro Jaya, dan sekarang menjadi Kapolres perempuan pertama di jajaran Polda NTT.
Kini, kehadirannya di tanah Lembata dengan jabatan baru sebagai Kapolres diharapkan akan membawa perubahan besar bagi masyarakat di negeri ‘Sembur Paus’. Selamat bertugas AKBP Vivick!
6 Kapolres Lainnya yang Dimutasi
Selain Lembata, enam polres lain di Polda NTT yang berganti pimpinan adalah Polres Manggarai Barat, Alor, Kupang, Sumba Barat, Belu, dan Manggarai.
Berikut selengkapnya daftar Kapolres di Polda NTT yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
1. AKBP Felli Hermanto
AKBP Felli Hermanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Manggarai Barat, dimutasi sebagai Kasubbaganevdalpro Biro Jianstra SSDM Mabes Polri.
Sementara posisinya sebagai Kapolres Manggarai Barat digantikan oleh AKBP Ari Satmoko yang sebelumnya Kapolres Alor.
Baca Juga: Alur Ikatan Cinta 29 Maret 2023: Galau Belum Kantongi Bukti Kuat, Aldebaran Dihantam Masalah Baru
2. AKBP Supriadi Rahman
AKBP Supriadi Rahman yang sebelumnya sebagai Danyon A Resimen II Pas Pelopor Korbrimob Polri menggantikan posisi AKBP Ari Satmoko sebagai Kapolres Alor.
3. AKBP F.X. Irwan Arianto
AKBP F.X. Irwan Arianto sebelumnya menjabat Kapolres Kupang, kini dimutasi sebagai Kabag Dalops Biro Ops Polda NTT. Posisinya digantikan oleh AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang sebelumnya menjabat Kapolres Sumba Barat.
Baca Juga: Jokowi Tegas, Erick Thohir Siap Bertemu FIFA, Nasib Piala Dunia U20 di Indonesia Bagaimana?
4. AKBP Benny Miniani Arief
AKBP Benny Miniani Arief yang sebelumnya menjabat Kasubdit VIP Dit Pamobvit Polda NTT kini sebagai Kapolres Sumba Barat menggantikan posisi AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.
5. AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak
AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak mendapat tugas baru sebagai Kapolres Belu menggantikan AKBP Yosep Krisbianto. AKBP Yosep Krisbianto kini mendapat tugas baru sebagai Wakil Direktur Lantas Polda NTT.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 8 Rabu 29 Maret 2023: Roy Kena Teguran Keras Ini dari Bang Edi
6. AKBP Edwin Saleh
AKBP Edwin Saleh dari Baintelkam Polri menjabat sebagai Kapolres Manggarai, menggantikan AKBP Yoce Marten yang menempati jabatan baru sebagai Wakil Direktur Reskrimsus Polda NTT.***