Bulog NTT Pastikan Stok Beras Aman hingga Desember 2023, Persediaan Masih Puluhan Ribu Ton

9 September 2023, 11:43 WIB
Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil NTT, Faizal Jafar /ANTARA

FLORES TERKINI – Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut aman hingga Desember 2023. Saat ini, persediaan yang ada di gudang mencapai 29.000 ton.

Hal itu disampaikan Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil NTT, Faizal Jafar, berkaitan dengan peran Bulog dalam membantu menekan kenaikan harga beras di pasaran saat ini.

"Persediaan beras Bulog untuk saat ini sebanyak 22.000 ton ditambah dengan stok baru berjumlah 7.000 ton sehingga total ketersediaan beras Bulog seluruhnya sebanyak 29.000 ton. Stok ini bisa lewat bulan Desember tahun ini," ujar Faizal di Kupang, Jumat, 8 September 2023, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: UPDATE Harga Beras di Kota Kupang, Naik Rp1.000 per Kilogram Gegara Pasokan Belum Stabil dan Gagal Panen

Dia mengatakan, sebagai upaya menekan harga beras di pasaran, pihaknya melakukan pendistribusian beras Bulog setiap minggu ke sejumlah pasar untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Mengingat saat ini harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 - Rp1.500 per kg sesuai maka Bulog akan menjual dengan harga yang telah ditentukan Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas).

Bapanas sendiri, lanjut Faizal, telah menentukan Harga Enceran Tertinggi (HET) yang terbagi dalam tiga zona. Zona satu Rp10.900 per kilogram pada daerah surplus. Zona dua Rp11.500 per kg untuk daerah NTT, Kalimantan dan sebagian Sumatra. Sedangkan zona tiga Rp11.800 per kg untuk daerah Maluku dan Papua.

Baca Juga: Bulog Targetkan Serap 1,68 Ton Beras dari Panen Raya 2023

Dia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas para pedagang yang kedapatan menjual harga beras Bulog di atas HET yang telah ditentukan Bapanas.

"Kami selalu melakukan monitoring, sehingga kalau ada pedagang yang kedapatan menjual beras Bulog di atas HET, maka akan ditindak tegas," katanya.

Harga Beras Naik

Sebelumnya diberitakan, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang NTT mengalami kenaikan dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 per kilogram atau naik Rp1.000 per kilogram dalam beberapa bulan terakhir ini akibat pasokan beras belum stabil.

Baca Juga: Harga Beras Mencekik, Diprediksi Bawang Merah, Minyak Goreng dan Cabai Siap Nyusul

"Kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak Juli 2023 lalu," kata Iwan, seorang pedagang beras di pasar tradisional Naikoten, Kota Kupang, NTT.

"Untuk beras yang diambil dari Sulawesi harganya per kilogram mencapai Rp13.000, dari sebelumnya berada di harga Rp12.000 per kilogram," lanjutnya.

Sementara itu untuk harga per karung untuk ukuran 40 kilogram sendiri naik dengan kisaran Rp80 ribu per karungnya. Harga beras ukuran 40 kg yang semula berkisar Rp430 ribu saat ini naik menjadi Rp510 ribu.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler