Kapal Wisata 'Carpe Diem' Terbakar di Kawasan TNK, Tim SAR Gercep Selamatkan 6 Penumpang

4 Februari 2024, 09:39 WIB
Kapal wisata 'Carpe Diem' terbakar di perairan sekitar TNK Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (3/2/2024). Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 6 penumpang yang terjebak. /ANTARA

FLORESTERKINI.com – Kapal Layar Motor (KLM) 'Carpe Diem' yang ditumpangi empat orang kru serta dua wisatawan asing mengalami musibah kebakaran di perairan sekitar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu, 3 Februari 2023.

Mendengar informasi tentang musibah kebakaran yang menimpa kapal wisata itu, Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap para penumpang yang terjebak dalam kapal.

Kepala Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono mengatakan, pihaknya mengerahkan delapan personel gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri dan KSOP ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.

Baca Juga: Bukan Tatapan Cinta! Dian Sastrowardoyo Tampil Garang di Poster Perdana Serial Ratu Adil, Gambarkan Sosok Ini

"Kejadian kebakaran kapal sekitar pukul 15.00 WITA. Namun berdasarkan komunikasi pihak KSOP Labuan Bajo dengan kapten kapal bahwa para korban dalam kejadian itu selamat dan telah dievakuasi," ujat Edy di Labuan Bajo, Sabtu, 3 Februari 2024.

Dia menuturkan, dari upaya pertolongan dan penyelamatan yang dilakukan, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam orang penumpang di dalam kapal tersebut menggunakan speedboat Komodo Park. Enam penumpang tersebut terdiri dari empat orang awak kapal serta dua orang wisatawan mancanegara yang diketahui berasal dari negara Kanada.

"Informasi terakhir penumpang dan kru kapal dievakuasi menggunakan speedboat Komodo Park. Dua orang penumpang ini statusnya wisatawan," ujarnya.

Baca Juga: Tren Baru 2024! 23 Game Online Ini Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis, Nyata Tanpa Iklan dan Terbukti Membayar

Dirinya mengaku, pasukan Tim SAR gabungan selalu siaga berjaga di Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Keberadaan pasukan tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan laut. Apabila itu terjadi, pasukan segera bergegas untuk melakukan pertolongan.

"Speedboat Komodo Park yang mengevakuasi para korban dalam perjalanan ke sini," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Labuan Bajo Maxianus Mooy mengatakan, KLM 'Carpe Diem' diketahui tidak mengantongi surat persetujuan berlayar atau port clearance. Oleh karena itu, pihaknya mengaku tidak mengetahui jika kapal wisata tersebut sedang berlayar untuk melayani para wisatawan.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Branding in Seongsu Sub Indo dan Sinopsisnya, Drama Korea tentang Peristiwa Bertukar Jiwa

"Tidak clearance, KLM Carpediem. Kita tidak tahu mereka dari mana, dari dermaga mana, dermaga biru atau naik dari sini (Pelabuhan Marina Labuan Bajo). Kita tidak tahu," kata Maxianus.

Sebelumnya, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stefanus Risdiyanto mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kemungkinan atau risiko terburuk terjadinya kecelakaan laut, maka pihaknya sudah membentuk Tim Emergency yang siap melakukan pertolongan.

Tim emergency tersebut merupakan gabungan dari beberapa instansi yakni Syahbandar, Basarnas, TNI dan Polairud yang selalu siap berjaga di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Baca Juga: Rahasia Jitu Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis, Trik Mudah dan Langsung Cair Seketika ke Rekening

"Semua berkolaborasi dengan mantap dalam rangka pengamanan dan dan evakuasi apabila ada kejadian marabahaya di laut," kata  Stefanus di Labuan Bajo, Rabu, 4 Januari 2024 lalu.

Bahkan, lanjut dia, tim tersebut sudah beberapa kali melakukan tindakan pertolongan kepada para korban kecelakaan laut di wilayah perairan Labuan Bajo.

"Ini sudah dibuktikan beberapa kali kejadian kami bertindak cepat, tidak ada korban jiwa yang ada akibat kecelakaan-kecelakaan kapal di Labuan Bajo," katanya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler