SMAK Santo Mikhael Solor Lepaspisahkan 24 Siswa Angkatan ke-7

22 Mei 2024, 19:22 WIB
Plt Kepala SMAK Santo Mikhael Solor Basilius Sariama Sogen melepaskan atribut sekolah dari salah seorang siswa sebagai simbol pelepasan dari lembaga, Rabu (22/05/2024). /Tintus Belang/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Sebanyak 24 siswa angkatan ke-7 pada Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Mikhael Solor dilepaspisahkan secara resmi dari lembaga pendidikan berbasis keagamaan itu, Rabu, 22 Mei 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAK Santo Mikhael Solor Basilius Sariama Sogen mengatakan, momen pelepasan itu digandeng dengan acara pembagian amplop hasil kelulusan bagi siswa Kelas XII untuk tahun pelajaran 2023/2024.

"Ketersediaan waktu untuk mengadakan dua kegiatan ini sangat kasip karena kami juga menghadapi agenda Festifal Keagamaan di Maumere pekan lalu," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Berbicara! Potensi Pariwisata NTT Terus Berkembang: Ini Dia Tujuh Desa yang Masuk Nominasi ADWI 2024

Sejauh ini, kata Basilius, lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun 2015 itu sudah menghasilkan 145 lulusan. Dari sekian banyak lulusan itu, beberapa di antaranya sudah terjun ke dunia kerja. Sementara sebagian besar masih menjalani studi di perguruan tinggi.

"Ada yang jadi anggota TNI, pramugari, biarawan dan biarawati. Ada juga yang bekerja menjadi perangkat desa," kata Basilius.

Kepada seluruh lulusan dirinya berpesan agar terus berbangga menjadi alumni SMAK Santo Mikhael Solor dengan menunjukkan kualitas diri serta menjaga nama baik sekolah di mana pun mereka berkarya nanti.

Baca Juga: Disnakertrans Sikka Gandeng PT DWK, Berangkatkan Belasan Tenaga Kerja Asal Sikka ke Kalimantan

"Jadilah pribadi yang baik ketika nanti sudah berkarya di masyarakat. Tunjukkan kualitas diri kalian dan tetap bangga menjadi alumni SMAK Santo Mikhael Solor," pesannya.

Sementara itu Lukas Keni, salah seorang wali peserta didik mengatakan dirinya merasa sangat bersyukur dengan kehadiran SMAK Santo Mikhael Solor dalam memajukan pendidikan di 'pulau berbadan batu itu'. "Jaga dan rawat lembaga ini baik-baik agar bisa bersinar ke depan," katanya.

Menurut Lukas, SMAK telah menjadi fondasi yang baik dalam merawat misi Solor serta menjadi pembimbing karakter yang handal bagi para alumni yang saat ini sudah bergelut   dengan kehidupan masyarakat. "Banyak alumni yang sudah menjadi penopang pembangunan termasuk di desa," lanjut Lukas.

Baca Juga: Pilkada 2024: 37 Desa di Kabupaten Ende Tanpa Akses Internet, Bawaslu Desak KPU Koordinasi dengan Pemda

Untuk diketahui, lulusan terbaik angkatan ke-7 SMAK Santo Mikhael Solor diraih oleh siswa atas nama Andreas Raga Hurint dengan jumlah nilai 1.249, rata-rata 78,06.

Di urutan kedua ada Rosalina Lebeina Lewar dengan jumlah nilai 1.216 (76,00), disusul Angela Marici Sabu dengan jumlah nilai 1.214 (75,85).***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler