Network
FLORES TERKINI - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan darurat kepada 24 warga di Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, NTT, yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Sebelumnya, hujan disertai angin kencang pada beberapa hari belakangan melanda di wilayah Kecamatan Lamba Leda. Akibatnya, sejumlah bangunan rumah dan lahan pertanian menjadi korban longsor disertai banjir. Bahkan, beberapa unit rumah roboh akibat tertimpa pohon.
Penyerahan bantuan darurat tahap kedua diberikan secara langsung oleh Pelaksana Plt. BPBD Matim, Mikael Jaur, bertempat di Kantor Desa Compang Mekar, pada Senin 9 Ferbruari 2021.
Baca Juga: HPN 2021: Polres Matim Gandeng Wartawan Bagikan Masker Gratis di Borong
Rinciannya, 19 orang warga Kampung Wantal, 4 orang warga Kampung Laci, dan 1 orang warga dari Kampung Rana Dakang, Desa Compang Mekar, yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor mendapatkan bantuan tersebut.
Dalam sambutan singkatnya, Mikael Jaur menyampaikan bahwa pihaknya memberi bantuan itu hanya bersifat darurat. Sebab, materi bantuan tentunya tidak mengakomodir seluruh derita kerugian yang dialami korban.
Oleh karena itu, warga diharapkan untuk memaklumi kondisi yang ada. Pemerintah akan terus berpikir dan berupaya menjawab kebutuhan warga korban bencana ke depannya sesuai nilai tingkatan bencana yang dialami.
Baca Juga: Jurnalis Peduli Covid-19, Ribuan Masker Dibagikan kepada Warga Labuan Bajo di Momen HPN 2021
"Bantuan darurat itu adalah bantuan darurat tahap kedua untuk warga Kecamatan Lamba Leda akibat bencana alam," kata Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Sekda Matim itu kepada Floresterkini.com.
