Terkendala Pembebasan Lahan, Pabrik Garam di NTT Dibatalkan Investor

- 13 Mei 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi. Pabrik Garam di NTT, terkhusus di TTS dibatalkan.
Ilustrasi. Pabrik Garam di NTT, terkhusus di TTS dibatalkan. / Pixabay/Quang Nguyen vinh/ Pixabay/Quang Nguyen vinh

 

FLORES TERKINI - Rencana pembangunan pabrik garam di NTT tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menemukan jalan buntu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Investor yang sebelumnya berencana membangun pabrik garam di TTS akhirnya membatalkan investasinya lantaran terkait masalah lahan yang menurut mereka pembahasannya berlarut-larut.

Baca Juga: Uskup Larantuka Izinkan Penerimaan Sakramen di Tengah Pandemi Covid-19, Pesta dan Syukuran Ditiadakan

"Pihak investor PT Tamaris Garam Industri memilih membatalkan investasi pabrik garam di Timor Tengah Selatan karena persoalan lahan yang berlarut-larut," kata Marsianus Djawa selaku Kepala DPM-PTSP NTT kemarin Rabu, 12 Mei 2021.

Sebelumnya, berdasarkan hasil riset, sebuah desa di Kabupaten TTS yakni Bena, memilki potensi garam yang cukup baik.

Baca Juga: PLN Umumkan Listrik di Wilayah Terdampak Seroja di NTT Telah Pulih 100 Persen

Karenanya PT Tamaris Garam Industri berani berinvestasi dengan membangun pabrik garam di sana.

Namun, masalah yang muncul kemudian adalah adanya penolakan dari warga setempat. Ada pula organisasi kemasyarakatan yang berbaur bersama masyarakat menolak kehadiran pabrik garam ini.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x