Gunakan Terasering, KWT Melati di Sikka Sukses Kembangkan Holtikultura

- 29 Mei 2021, 19:13 WIB
Lahan tomat milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, di Desa Riit, Kecamatan Nita, yang dibuat menggunakan sistem terasering.
Lahan tomat milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, di Desa Riit, Kecamatan Nita, yang dibuat menggunakan sistem terasering. /Erick S./FLORES TERKINI/FLORES TERKINI

Disampaikan Eros juga, sejak awal kelompok mereka beranggotakan 14 orang. Namun, dalam perjalanan tinggal 12 orang saja, karena dua orang lainnya mempunyai halangan dan sudah sangat tua.

"Kami sudah terbiasa jadi petani, tetapi kalau musim hujan, kami fokus ke tanaman holtikultura. Kalau musim kemarau, kami ke tenun ikat," ungkapnya.

Baca Juga: Hari Ketiga LKMM TD, Valentinus Milin: Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Unflor Harus Tahu Pimpin Rapat

Sementara itu, Penyuluh Swadaya BPP Kecamatan Nita Erik Paji mengungkapkan, kegiatan pihaknya bersama KWT Melati dimulai sejak bulan Februari 2021 lalu, yang diawali dengan melaksanakan SL.

Kegiatan yang dilakukan pihaknya tersebut pun, mulai dari pengolahan tanah sama dengan masa panen.

Selama tiga bulan lebih, pihaknya sudah melakukan 14 kali pertemuan bersama KWT Melati, yang dilaksanakan seminggu sekali, setiap hari Selasa.

Baca Juga: Lirik Lagu California, Kolaborasi 88rising, Rich Brian, NIKI featuring Warren Hue

"Keberhasilan kegiatan budidaya tomat di kebun contoh ini, berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Riit dengan BPP Kecamatan Nita. Di sini kami ada empat orang fasilitator bersama Kepala BPP Nita dan seorang Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT)," tuturnya.

Menurut Erik, lahan yang berada di Desa Riit mempunyai potensi yang bagus untuk mengembangkan tanaman holtikultura, namun sejauh ini belum dikembangkan secara maksimal.

"Apalagi tantangan terberat adalah lahan miring, jadi ini membutuhkan perjuangan dan kerja keras. Sehingga sistem terasering menjadi suatu kewajiban, apabila ingin membudidayakan tanaman holtikultura di lahan miring seperti ini," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah