Direktur RSUD TC Hillers Maumere dan Suami Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 8 Juni 2021, 09:32 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Clara Y. Francis.
Jubir Satgas Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Clara Y. Francis. /Erick S./FLORES TERKINI

Sementara, pemeriksaan swab terhadap semua orang yang kontak erat tersebut juga dinyatakan negatif.

"Salut buat beliau berdua karena berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen setelah ada gejala. Kita doakan bersama agar kondisi keduanya cepat pulih kembali," ungkapnya.

dr. Clara mengatakan, situasi seperti ini bisa terjadi pada siapa saja. Artinya, COVID-19 bisa kena pada siapa saja.

Oleh karena itu, dirinya menyarankan kepada siapa saja untuk selalu peduli terhadap kesehatannya, mulai dari diri sendiri, keluarga dan juga orang lain.

"Jadi, jikalau melakukan perjalanan apalagi dari daerah dengan penularan tinggi (zona merah), disarankan untuk lakukan karantina mandiri selama 14 hari. Karena kita tidak pernah tahu bahwa penularan dapat terjadi di mana saja, termasuk saat dalam perjalanan," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa, Kabupaten Sikka juga harus tetap waspada, apalagi setelah adanya pesta sambut baru (Komuni Suci Pertama) kemarin.

"Sangat mungkin satu sampai dua minggu ke depannya, kita juga akan panen kasus. Karena pasti banyak masyarakat yang tidak disiplin saat pesta. Apalagi saat pesta itu, hadir pula anggota keluarga yang datang dari luar daerah," tukasnya.

"Mudah-mudahan yang kita khawatirkan tidak terjadi, namun apapun situasinya kita harus tetap waspada. Untuk itu, patuhi protokoler kesehatan 5M agar terhindar dari COVID-19," pungkasnya.*** (Erick S.) 

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah