Menurutnya, selain Pemerintah dan masyarakat, akademisi atau lembaga pendidikan tinggi merupakan salah satu aktor penting dalam membangun Kabupaten Sikka sebagai destinasi pariwisata berbasis masyarakat.
"Akademisi atau lembaga pendidikan tinggi itu dipercaya sebagai pelahir karakter pariwisata terutama sumber daya manusia," kata Anisentus Botha.
Sementara itu, hal senada ditekankan pula oleh pembicara lainnya, Ketua DPC Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Sikka, Konradus Rindu.
Menurutnya, membangun destinasi pariwisata berbasis masyarakat merupakan bagian penting dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sikka, dengan tetap melestarikan lokalitas yang ada.***