Penjual Bendera di Flores Timur: Merdeka Itu Sebenarnya Gak Susah, Kenapa Sekarang Susah?

- 9 Agustus 2021, 20:15 WIB
Ari, penjual bendera di Flores Timur.
Ari, penjual bendera di Flores Timur. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Setiap orang  memaknai dan mengartikan kemerdekaan dengan caranya masing-masing. Di Flores Timur, penjual bendera asal Banyumas, Ari Purnawati (38), mengartikan kemerdekaan sebagai pahlawan bagi keluarga.

"Kita berjuang untuk keluarga. Ya jadi pahlawan bagi keluarga," ungkapnya saat ditanya media mengenai arti kemerdekaan bagi dirinya, Senin, 9 Agustus 2021.

"Merdeka itu sebenarnya gak susah toh? Tapi sekarang kok susah ya? Mungkin karena pandemi," ucapnya dengan logat kejawaan disertai tawa kecil.

Baca Juga: Peringati Pesta Pelindung Seminari Hokeng, Rm. Sandro Lozor: Sesado Mendidik Calon Imam yang Cerdas dan Kudus

Perempuan asal Jawa Tengah itu memilih menjual bendera saat menjelang 17 Agustus, hari lahirnya Bangsa Indonesia.

Ari menjajakan bendera jualannya pada sebidang tanah di pinggir jalan, persis di depan Gereja Katedral Larantuka di Jalan Pastoran Katolik, Postoh, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Harga bendera pun bervariasi, mulai dari ukuran paling kecil dipatok dengan harga Rp15.000, Rp30.000, sampai ratusan ribu.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Video Porno Pribadi di Medsos, Seorang Guru di Lembata Diamankan Polsek Nagawutung

"Semua itu tergantung ukuran. Semakin besar ukuran maka semakin mahal harganya. Ini banyak yang beli bendera, saya bilang kalau mau beli jangan nawar-nawar. Kan NKRI harga mati. Kok nawar-nawar? " tandasnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x