FLORES TERKINI - Bencana banjir yang tiba-tiba saja melanda Kampung Bawalatang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur baru-baru ini membuat tetua adat bersama Pemdes beberapa desa menggelar upacara adat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa sejak hari Kamis, 2 September 2021 hujan deras mengguyur beberapa kampung di Desa Nawokote.
Curah hujan yang cukup tinggi ini akhirnya menyebabkan terjadinya longsor dan banjir di kampung Bawalatang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Jumat 10 September 2021, Pak Arman Beri Pengakuan Mengejutkan
Meski tidak ada korban jiwa, namun korban materiil lainnya sangat merugikan masyarakat. Banyak lahan pertanian warga yang terendam lumpur dan tidak sedikit yang hanyut tersapu banjir.
Jaringan air bersih juga dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Ada tiga titik mata air yang instalasi pipanya rusak berat.
Selain itu, bencana banjir dan longsor ini juga berhasil menggeser sebuah batu besar yang dipercaya sebagai pelindung desa sekitar dari terjangan banjir dari Gunung Lewotobi.
Dengan bergesernya batu yang secara turun-temurun dipercaya sebagai batu pelindung ini, maka Pemdes dari beberapa desa dan para tetua adat merasa perlu melakukan sesuatu.