Walaupun sebelumnya Jery pernah mendapat tugas bekerja sebagai staf ahli bagi salah satu anggota DPR RI, dan saat kegemarannya dalam berpolitik semakin tinggi, ia malah berpindah haluan lantaran kemauan Simarmata, yang sekarang menjadi pendamping hidupnya.
“Saya merasa politik itu jalan hidup saya,” ungkapnya kepada awak media.
Namun, kegairahannya dalam berpolitik ditepis oleh Purnama Simarmata, isterinya. Purnama menganjurkan Jery untuk lebih fokus pada Program WHV Working and Holiday Visa, yang sudah ditekuninya.
“Kalau kamu pilih kesenangan kamu maka masa depan kita ke mana nantinya,” kata purnama kepada Jery waktu itu.
Jery akhirnya memutuskan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, selama tiga bulan.
Baca Juga: Deretan Spot Wisata di Pulau Sumba, Ada Pantai Taman Eden hingga Pantai Konda
Setelah itu, Jery mengikuti tes IELST (International English Language Testing System). Jumlah orang yang mengikuti IELST sekitar 8000 orang, tetapi yang lolos 1000 orang termasuk dirinya.
Yeremias Purab mengaku, ia berhadapan dengan beberapa orang dosen yang membuat ia kepikiran.
Takut karena tidak lolos dalam memasuki poin 4,5 seperti yang dituntut oleh IELST, ia berdoa dan memohon bantuan Tuhan dan Lewotana. Doanya terjawab, sehingga ia bisa menembus angka 4,5.