Petani India Masih Jalankan Aksi Protes setelah Undang-Undang Pertanian Disahkan Selama Setahun Berjalan

- 20 September 2021, 17:27 WIB
Aksi unjuk rasa petani India.
Aksi unjuk rasa petani India. /Antara/

FLORES TERKINI – Ini adalah pagi yang lembab dan dingin. Saluran pembuangan di dekatnya, yang dibanjiri hujan monsun semalaman, berbau busuk.

Beberapa meter jauhnya, babi mengaduk-aduk sampah. Namun cuaca atau bau tak sedap tidak menghalangi Bapu Nishtar Singh.

Bapu sudah memprotes selama hampir 10 bulan dan menentang serangkaian Undang-Undang pertanian yang disahkan oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada September tahun lalu.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Inggris Mempertimbangkan Suntikan Penguat Covid-19 di Tengah Lonjakan Kasus Baru

Pria berusia 85 tahun dari distrik Ludhiana negara bagian Punjab itu termasuk di antara ribuan petani dari seluruh India yang berkemah di Singhu di luar ibu kota New Delhi.

Di tempat itu adalah pusat protes nasional yang telah menjadi tantangan terbesar bagi Modi sejak ia berkuasa tujuh tahun lalu.

September lalu, pemerintah sayap kanan Modi mengeluarkan tiga undang-undang yang bertujuan untuk "memodernisasi" sistem pertanian negara itu.

Baca Juga: Migran Haiti di Perbatasan AS-Meksiko akan Diterbangkan Pulang setelah Gempa dan Pergolakan Politik

Pemerintah mengatakan undang-undang tersebut akan menguntungkan petani dengan meningkatkan pendapatan mereka dan memberi mereka pilihan tambahan untuk menjual produk mereka.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x