Network
FLORES TERKINI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka, memberikan peringatan kepada warga di beberapa daerah di Kabupaten Sikka dan seputarnya di Nusa Tenggara Timur, untuk tetap waspada akan potensi bahaya tanah longsor.
Potensi tanah longsor ini dikarenakan adanya dampak dari badai El Nino yang mengakibatkan curah hujan yang cukup tinggi.
Mulya Afriyanto, Kepala Pelaksana Harian Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka telah memberikan himbauan dan peringatan kepada seluruh warga di Kabupaten Sikka dan seputarnya untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Baca Juga: Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Pemerintah Berlakukan PPKM Level 3 Secara Merata di Indonesia
"Kami imbau warga yang beraktivitas di luar rumah agar berhati-hati dan memperhatikan daerah rawan longsor dan daerah yang pernah terjadi banjir bandang," ujar Mulya Afriyanto dikutip dari ANTARA, Sabtu 20 November 2021.
Afriyanto kemudian menjelaskan bahwa kondisi cuaca pada saat ini secara umum masih ada fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan yang tinggi.
BMKG juga telah menyampaikan peringatan dini untuk waspada La Nina menjelang akhir tahun 2021.
Baca Juga: KKB Kembali Beraksi di Kabupaten Nduga, Papua, Korban Berhasil Dievakuasi ke Timika
Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG ini berdasarkan hasil kajian pada tahun 2020 yang mencatat peningkatan curah hujan pada bulan November di beberapa wilayah termasuk NTT.
