Paus Seberat 3 Ton yang Terdampar di Sabu Dikuburkan dengan Upacara Adat, Ini Maknanya

- 9 April 2022, 19:24 WIB
Petugas BKKPN Kupang mengukur dan mengidentifikasi bangkai paus sperma yang terdampar di kawasan pantai di Pulau Sabu.
Petugas BKKPN Kupang mengukur dan mengidentifikasi bangkai paus sperma yang terdampar di kawasan pantai di Pulau Sabu. /ANTARA/HO BKKPN Kupang/

"Proses penguburannya juga dilakukan tepat di bibir pantai usai menunggu air laut mulai surut," kata dia.

Pada Kamis (7/4) malam, seekor mamalia laut jenis paus sperma terdampar dengan keadaan yang sudah membusuk.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Indosiar 10 April 2022, Saksikan Aksi Indonesia dan Keluargaku Surgaku

Imam Fauzi mengatakan bahwa paus sperma itu ditemukan terdampar di kawasan pantai dekat objek wisata Bukit Salju, pesisir Pantai Wadu Maddi.

"Saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk," katanya.

Seorang tokoh adat melakukan ritual adat sebelum proses penguburan paus yang terdampar di Pantai Wadu Maddi, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Seorang tokoh adat melakukan ritual adat sebelum proses penguburan paus yang terdampar di Pantai Wadu Maddi, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. ANTARA/HO-BKKPN

Imam mengemukakan, paus sperma itu kemungkinan sudah mati di tengah laut beberapa hari lalu dan kemudian terbawa arus ke kawasan pantai di Desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara.

Petugas BKKPN yang mendata paus tersebut melaporkan bahwa panjang paus itu setelah dicek dipastikan mencapai 12 meter dengan berat tiga ton.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 10 April 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Hari Penuh Energi dan Vitalitas

BKKPN juga menyatakan selama Januari-April 2022 total tiga paus dengan jenis yang sama terdampar di sejumlah perairan di NTT.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah