Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspadai Lava yang Meluap ke Pemukiman

- 6 Juni 2022, 20:55 WIB
Gunung Ile Lewotolok yang berlokasi di Kabupaten Lembata, NTT.
Gunung Ile Lewotolok yang berlokasi di Kabupaten Lembata, NTT. /ANTARA/Kornelis Kaha

FLORES TERKINI – Gunung Ile Lewotolok yang berlokasi di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi, Senin 6 Juni 2022.

Berdasarkan laporan Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, erupsi tersebut terjadi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter.

"Letusan itu disertai dengan gemuruh lemah dan sedang," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Arakian, Senin hari ini, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang NTB, Ini Titik Gempa dan Pemicunya

Stanis menjelaskan, letusan setinggi 700 meter itu mengeluarkan material berupa pasir dan menimbulkan asap putih serta kelabu di puncak gunung tersebut.

“Secara visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100 sampai 700 meter di atas puncak kawah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegempaan hanya satu kali letusan dengan amplitudo 17,3 milimeter serta berdurasi 83 detik.

"Saat ini statusnya masih Siaga atau Level III," bebernya.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Senin 6 Juni 2022: Ilham Masih Hidup, Niko dan Ayu Tertangkap Basah

Ia menambahkan, dalam tingkat aktivitas Level III atau Siaga, masyarakat di sekitar gunung tersebut maupun pengunjung, pendaki ataupun wisatawan, direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak atau kawah dari gunung itu. Sedangkan untuk radius 3,5 km berlaku untuk sektor Timur dan Tenggara agar selalu waspada.

Selain itu, beberapa warga desa di Kecamatan Ile Ape seperti di Desa Jontona, Desa Lamawolo, dan Desa Lamatokan, agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak gunung itu.

Pasalnya, beberapa waktu lalu sempat ada lava yang meluap yang dikhawatirkan akan terus turun karena kawasan itu meluap.

Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV Selasa 7 Juni 2022, Durga Temukan Dharam Masih Hidup, Meera Selamat dari Maut

Menurut Stanis, kawah gunung Ile Lewotolok penuh dengan lava hingga meluap dan mengalir ke lereng gunung di bagian timur.

"Saat ini lava masih meluap keluar dari kawah gunung," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pada Sabtu 4 Juni 2022, lava meluap keluar yang terlihat dari lokasi pos pemantau.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Sedang Jadi Sorotan, Tahukah Anda Candi Borobudur Dibangun Pada Masa Dinasti Siapa?

Lava itu, kata dia, mengalir sejauh 2.000 meter dari bibir kawah. Aktivitas aliran lava ini masih berlanjut hingga sekarang, namun secara visual tidak kelihatan secara jelas.

Stanis menambahkan, aliran lava itu jika mengalir dalam jumlah yang banyak maka akan melalui jalur sungai, sehingga dikhawatirkan akan sampai ke pemukiman warga.

"Lava yang penuh di puncak gunung api tersebut pada 31 Mei 2022 meluap dan mengalir di bagian timur gunung itu dengan jarak sekitar 1.500 meter. Kemudian pada Sabtu lava yang meluap itu juga mengalir ke lokasi yang sama dengan jarak mencapai 2.000 meter,” bebernya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Gopi ANTV Hari Ini: Kokila Dapat Ide Cemerlang, Nasib Gaura Bakal Berakhir Tragis

Ia menambahkan, aliran lava baru yang ada di puncak gunung itu mengarah ke dua desa di Kecamatan Ile Ape Timur, yakni Desa Lamawolo dan Lamatokan.

"Selama masih ada proses pemanasan dari bawah maka kawah akan penuh meluap," katanya.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang berada di sekitar gunung dapat menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lainnya untuk melindungi mata dan kulit.

“Abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar mewaspadai ancaman lahar, terutama di saat musim hujan," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x