Network
“Penulisan jurnal ilmiah dan publikasi merupakan syarat bagi mahasiswa-mahasiswi STP Reinha Larantuka selain skripsi,” kata dia.
Lebih lanjut beliau mengatakan, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan budaya ilmiah di kalangan mahasiswa, meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah, dan memotivasi mahasiswa tingkat akhir untuk menulis sesuai dengan profil STP Reinha Larantuka itu sendiri.
Baca Juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-76, Polres Sikka Beri Bantuan APD kepada Nakes Desa Bloro dan Ri’it
Untuk diketahui bahwa ada tiga profil sekolah ini yakni sebagai pendidik Pendidikan Agama Katolik (PAK), Penyuluh PAK, dan penulis.
Peserta kegiatan pendampingan dan penulisan jurnal ilmiah mahasiswa ini adalah mahasiswa semester akhir program studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik-STP Reinha Larantuka yang berjumlah 32 mahasiswa.
Kegiatan ini diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STP Reinha Larantuka bertempat di aula STP Reinha.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Sabtu 25 Juni 2022: MENYEDIHKAN! Ken dan Maudy Harus Bercerai
Ketua LPPM yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Yosep Belen Keban, S,S.,M.M, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari LPPM setiap tahunnya.
"Lembaga pendidikan ini sudah menyediakan wadah bagi mahasiswa yakni jurnal yang saat ini sudah memperoleh prefix DOI-nya juga," ujar Yosep Keban.
Untuk itu, ia mengajak peserta agar menghasilkan tulisan yang berkualitas. "Agar tugas akhir Anda tidak hanya disimpan di perpustakaan kampus, maka sangat perlu dilakukan publikasi dalam jurnal ilmiah agar tulisan Anda bisa dikonsumsi oleh publik," ujar Yosep Keban.
