Kapolres Nagekeo Diadukan ke Dewan Pers hingga Kapolri Gegara Diduga Kriminalisasi Wartawan, Minta Dipecat!

- 26 April 2023, 08:35 WIB
Ilustrasi wartawan atau jurnalis.
Ilustrasi wartawan atau jurnalis. /Pixabay/Engin_Akyurt

Kronologi

Ebed menjelaskan, pada Minggu, 9 April 2023, beredar sebuah video berdurasi 46 detik. Video tersebut menampilkan seorang pemuda yang tangannya diikat menggunakan tali panjang, lalu dipukul dan dibanting oleh seorang polisi. Dalam video itu, tampak pula Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata.

Menurutnya, beberapa informan menyebut peristiwa itu bermula dari pengadangan mobil pribadi yang ditumpangi Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata bersama istrinya dan seorang ajudan oleh sekelompok pemuda mabuk di Jalan Trans Utara Flores, tepatnya di Simpang Aeramo-Marapokot, Kecamatan Aesesa, Nagekeo, pada Minggu sore.

Baca Juga: Tangani 40 Anak dengan Masalah Kekerdilan, Kepala Desa di Nagekeo Gunakan Dana Desa: Ini Langkah yang Ditempuh

“Pada Minggu malam pukul 22:54 Wita, Patrick menghubungi Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Rifai melalui aplikasi WhatsApp untuk konfirmasi terkait peristiwa itu serta penanganannya di Polres Nagekeo. Namun upaya tersebut tidak direspon oleh Iptu Rifai sehingga Patrick menunda untuk menulis berita itu,” beber Ebed.

Selanjutnya, Patrick didatangi oleh dua warga pada Senin, 10 April 2023 pagi. Mereka adalah keluarga dan orang dekat salah satu pemuda yang ditangkap polisi. Identitas mereka dirahasiakan atas permintaan mereka saat itu.

“Kedua orang itu memberitahukan ada tiga pemuda yang terlibat aksi pengadangan dan sudah diamankan polisi. Mereka adalah F, K, dan O. F atau FJ merupakan cucu dari ketua suku Nataia yang telah berjasa untuk menyerahkan lahan secara cuma-cuma untuk pembangunan fasilitas Polres Nagekeo,” Ebed menjelaskan.

Baca Juga: Bupati Nagekeo: Kehadiran Satpol PP Bukan Sekadar Memiliki Keterampilan Teknis Belaka

Berdasarkan informasi tersebut dan sumber-sumber lain yang dihimpun, Patrick membuat salah satu berita dengan menyoroti salah satu pemuda yang ditangkap merupakan keponakan Ketua Suku Nataia. Berita tersebut diterbitkan PosKupang.com dan TribunFlores.com pada Senin, 10 April 2023.

Selanjutnya Forum Jurnalis Flores-Lembata menilai terdapat dua paragraf yang menerangkan siapa FJ. Pertama, ‘Satu dari tiga pemuda yang terlibat langsung dalam aksi penggerudukan mobil Kapolres adalah FJ alias F, pria beristri yang tak lain merupakan keponakan kandung dari PS, Ketua Suku Nataia saat ini di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo’.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x