Mengetahui hal itu, sejumlah pekerja yang berada di tempat itu kemudian bergotong-royong memadamkan api tanpa bantuan pihak pemadam kebakaran. “Panitia hanya menggunakan empat unit APAR dan fasilitas lainnya,” bebernya.
Pada pukul 15.10 hingga 15.20 WITA, keadaan sudah terkendali dan api sudah dapat dipadamkan. Panitia kemudian melakukan pembersihan di area kebakaran tersebut.
“(Kita) clear up lokasi, (api) tidak menjalar ke tempat lain maupun materi lain, rangka yang dipakai juga besi jadi aman struktur sudah dipastikan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: KTT ASEAN Dimulai tanpa Myanmar setelah Jenderal Tertinggi Min Aung Hlaing Dilarang
Korban dan Kerugial Materil
Terkait dampak dari peristiwa kebakaran tersebut, Alexander menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil yang dialami. Bahkan, tidak ada satu pun pekerja yang berada di sekitar lokasi saat kejadian mengalami luka-luka.
“Pekerja tidak ada yang terluka sama sekali dan tidak ada kerugian selain materi ijuk yang terbakar," ujarnya.
Baca Juga: Bersama Partai Demokrat, Waket MPR RI Dukung Menlu Tolak Pemimpin Junta Myanmar Hadir di KTT ASEAN
Di sisi lain, dia juga mengatakan jika tidak ada di antara para pekerja yang merokok maupun menggunakan alat elektronik sebelum kebakaran terjadi.