Warga Sikka Jadi Korban Lemparan Batu Hingga Nyaris Buta, Diduga Pelaku Anak di Bawah Umur, Apa Motifnya?

- 1 Oktober 2023, 19:31 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pexels/Ekrulila/

FLORES TERKINI – Nasib nahas dialami Firman Jaya (27), seorang pria asal Dusun Ngolo, Desa Gunung Sari, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengalami luka serius di bagian mata sebelah kiri akibat terkena lemparan batu usai sebuah acara pada Minggu, 1 Oktober 2023, sekitar pukul 02.00 WITA.

Dugaan penganiayaan tersebut kini telah dilaporkan pihak korban oleh Marni, selaku kakak dari korban, ke SPK Polsek Alok pada Minggu hari ini jam 11.40 WITA. Sementara korban masih menjalani perawatan di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere.

Tak disangka, menurut keterangan dari korban, terduga pelaku penganiayaan yakni seorang anak di bawah umur berinisal T (15), remaja asal Dusun Buton, Desa Pemana, Kecamatan Alok timur, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Seorang Warga Sikka Alami Luka Serius di Mata Kiri Akibat Lemparan Batu, Kapolres: Segera Ditindaklanjuti!

Firman mengatakan, dirinya tak mengetahui motif penganiayaan yang dilakukan anak remaja asal Dusun Buton tersebut hingga matanya nyaris buta.

"Kurang tahu lagi masalahnya apa," ucap Firman saat ditemui awak media ini di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, Minggu, 1 Oktober 2023.

Kronologi Peristiwa Penganiayaan

Pada Minggu, 1 Oktober 2023, sekitar pukul 02.00 WITA, korban sedang duduk di kompleks usai acara. Kemudian datang T bersama teman-temannya lalu melemparkan batu ke arah korban.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Sikka Bakal Gelar Rakor dengan Partai Politik, Bahas Soal Dana Kampanye

Firman mengaku, saat peristiwa penganiayaan, dirinya melihat seorang anggota polisi berinisial C. "Selesai joged kami duduk duduk di kompleks, datang Pak C dia suruh anak anak pulang, selang beberapa menit datang, tidak pakai tanya lagi dia punya anak anak langsung pukul (lempar batu)," ucap Firman.

Dirinya menambahkan, banyak saksi yang turut melihat peristiwa tersebut. "Semua ibu-ibu, bapak-bapak melihat, banyak saksi di situ," tandasnya.

Firman lantas keluar rumah dan mendatangi T untuk menegurnya, namun T malah melemparnya dengan batu dan mengenai mata sebelah kiri Firman hingga terluka.

Merasa sakit akibat luka, Firman lari masuk ke dalam rumah menemui kakaknya, Marni (30), dan menyampaikan bahwa T telah melemparnya dengan batu.

Baca Juga: Sentil Dugaan Kasus Pelecehan Oknum Polisi di Sikka, Komnas Perempuan Minta Pemeriksaan Pelaku Dilanjutkan

Akibat luka parah di bagian mata, korban segera dilarikan menuju RSUD dr. T.C. Hillers Maumere untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Salah satu saksi yang merupakan saudara kandung korban, Ade Fitria, membenarkan melihat Pak C berada di tempat kejadian. "Yang saya lihat itu, saya dengar suaranya Pak C teriak teriak di mana Ardiman begitu," ujar Ade Fitria.

Terduga pelaku penganiayaan saat ini telah ditahan di Pospol Pemana, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Sikka.***

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x