Aliran Material Bernyala Gunung Lewotobi Kian Mendekati Perkampungan Nurabelen, Warga Dievakuasi ke Konga

- 16 Januari 2024, 10:43 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur saat ini masih terus menyemburkan material berpijar. Pasca erupsi di tanggal 9 Januari 2024 lalu, aliran material bernyala tersebut sangat jelas terlihat pada pukul 17.30 hingga pukul 05.00 WITA.

Pada rentang waktu selanjutnya (pagi-sore), hanya terlihat kepulan asap dengan ketebalan bervariasi di sepanjang area yang dilalui material yang tersemburkan dari kepundan Gunung Lewotobi Laki-Laki itu.

Terpantau dari Desa Daniwato, Balaweling II, dan Balaweling I di Kecamatan Solor Barat pada Senin, 15 Januari 2024 pukul 19.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA, gerakan material bernyala yang aktif tersemburkan dari kepundan Gunung Lewotobi Laki-Laki tersebut mengalir menuruni lereng-lereng menembusi ketebalan hutan yang ‘membentengi’ perkampungan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.

Baca Juga: Heboh! Sekjen PDIP Sebut Ada Penjabat Kepala Daerah yang Dicopot Gegara Tak Memihak Prabowo-Gibran, Benarkah?

Sementara itu, ketika terpandang dari Kelurahan Ritaebang (Solor Barat) di Selasa, 16 Januari 2024 pukul 08.30 WITA, pada lintasan material bernyala yang tersaksikan setiap malam teraliri asap dengan ketebalan bervariatif.

Gerakan material berasap yang dimuntahkan dari kepundan gunung api yang memiliki ketinggian 1568 mdpl tersebut terlihat bak ‘mengunjungi’ perkampungan Nurabelen. Kepulan asap yang mengalir tampak kian menebal pada saat menjangkau wilayah hutan di sisi terluar Desa Nurabelen.

Warga Nurabelen Dievakuasi ke Konga

Mempertimbangkan banyak aspek, Senin, 15 Januari 2024 kemarin, Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama Tim SAR Gabungan Penanganan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki lantas melakukan evakuasi terhadap ratusan warga Desa Nurabelen dari titik pengungsian di Desa Riang Rita, Kecamatan Ile Bura, ke Desa Konga - Kecamatan Titehena.

Baca Juga: 11 Warga NTT Gagal Dikirim ke Malaysia via Jalur Ilegal, Berawal dari Ribut-ribut di Penampungan

Walau sempat berhadapan dengan penolakan warga, namun keseluruhan mereka akhirnya berhasil diboyong Tim SAR Gabungan penanggulangan dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ke titik pengungsian di Desa Konga.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x