FLORESTERKINI.com - Lantaran aktivitas erupsi dan semburan lahar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) masih terus meningkat, Tim SAR gabungan kembali melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.
Evakuasi dilakukan langsung oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, Polri, dan TNI. Sebanyak 528 warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flotim NTT sukses dievakuasi.
Kepada Antara, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi mengungkapkan bahwa evakuasi ini dilakukan sebab masih banyak warga yang belum dievakuasi, sementara aktivitas Gunung Lewotobi terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Rayakan Natal Bersama, Aura Music Course Berikan Beasiswa Kursus Gratis Selama Setahun
Alasan lainnya adalah karena masih banyaknya warga yang berada di wilayah yang berpotensi dialiri lahar panas. Untuk itulah evakuasi kembali dilakukan.
Proses evakuasi kaki ini tentunya dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan aparat keamanan melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
"Melihat perkembangan informasi perihal meningkatnya erupsi dan lahar yang mengalir bisa menerjang pemukiman maka kami ajak masyarakat yang belum evakuasi untuk dievakuasi ke Konga," katanya.
Adapun warga terdampak yang baru dievakuasi kali ini diungsikan ke posko pengungsian terdekat di Desa Konga, Kecamatan Titehena untuk menghindari hambatan akses logistik dan akses penyelamatan saat terjadinya erupsi.