Network
FLORESTERKINI.com - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sikka, Drs. Adeodatus Buang Da Cunha, bersama para pegawainya menggelar kegiatan literasi dan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan kemanusiaan itu difokuskan secara khusus untuk anak-anak dan pelajar, serta warga pengungsi umumnya di Desa Boru Kedang, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 13 Januari 2024.
Kepada FLORESTERKINI.com, mantan Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Sikka itu mengatakan, kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sikka merupakan panggilan nurani untuk berbagi kasih kepada warga Lewotana yang sedang mengalami bencana letusan gunung api Ile Lewotobi Laki-laki.
Baca Juga: Dalami Karakter William, Ardhito Pramono Belajar Coding Otodidak hingga Gerak-gerik Pakar IT
"Fokus kegiatan kemanusiaan ini adalah kepada anak-anak dan pelajar, termasuk juga untuk warga masyarakat korban bencana gunung berapi yang berada di tempat pengungsian, " kata Pendiri Sasana Tinju Bentenk Sikka tersebut.
Kepada anak-anak dan pelajar, sambung pelatih Taekwondo Kabupaten Sikka itu, kegiatan literasi terpadu dikemas dengan pola permainan edukatif. Kata Buang da Cunha, hal ini untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak dan pelajar, yang mengalami situasi bencana letusan gunung api dan tentunya merasakan ketakutan, kecemasan, dan lain-lain.
Selain kegiatan edukasi bagi anak-anak dan para pelajar, lanjut Mantan Lurah Kabor (di masa pemerintahan Bupati Sikka Drs. Paulus Moa), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sikka juga berbagi kasih dalam meringankan beban bagi warga Flores Timur berupa pemberian sembako dan kebutuhan utama lainnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengancam Penembakan terhadap Anies Baswedan, Tak Terafiliasi dengan Capres Lain
Mantan Sekcam Kangae sekaligus mantan Sekcam Magepanda itu menambahkan, kegiatan kemanusiaan tersebut merupakan inisiatif dari para pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sikka, sebagai wujud solidaritas dan tanggung jawab moril serta panggilan nurani untuk berbagi kasih kepada warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.***
