Persediaan VAR di Flores Timur Kosong? Puskesmas Ritaebang Jadi Penyelamat

- 21 Februari 2024, 11:28 WIB
AK (10), pasien gigitan anjing di Kecamatan Tanjung Bunga bersama orangtuanya usai mendapat suntikan VAR di Puskesmas Ritaebang, Solor Barat, Selasa (20/02/2024) pukul 19.00 WITA.
AK (10), pasien gigitan anjing di Kecamatan Tanjung Bunga bersama orangtuanya usai mendapat suntikan VAR di Puskesmas Ritaebang, Solor Barat, Selasa (20/02/2024) pukul 19.00 WITA. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Persediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sedang kosong. Untuk mendapatkan suntikan VAR, korban gigitan Hewan Penyebar Rabies (HPR) terpaksa mendatangi Puskesmas yang kebetulan masih memiliki persediaan VAR.

Sebagaimana yang dialami AK (10), seorang korban gigitan anjing peliharaan asal Desa Waiklibang, Kecamatan Tanjung Bunga, pada Senin, 19 Februari 2024.

Akibat ketiadaan persediaan VAR di Puskesmas Waiklibang dan sejumlah Puskesmas di daratan Flores Timur lainnya, pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 18.00 WITA, AK diantar oleh orangtuanya ke Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, yang kebetulan masih memiliki sebanyak tiga VAR.

Baca Juga: Yani Hayon, Pejuang Demokrasi Pemilu 2024 dan PPK Aktif di Solor Barat Tutup Usia

Di Puskesmas yang berada di Pulau Solor bagian barat itulah korban gigitan anjing asal Desa Waiklibang itu akhirnya mendapat suntikan dua VAR. Itu berarti, di Puskesmas yang sedang dipimpin Darius Ama Sabon tersebut tinggal menyisahkan satu VAR.

“Tak ada pilihan lain, selain harus datang ke Solor, di Puskesmas Ritaebang ini, karena kami diinformasikan bahwa hanya di Puskesmas Ritaebang yang masih memiliki vaksin antirabies, walau tinggal beberapa. Dan puji Tuhan, anak kami terlayani dengan sangat baik. Dia mendapat dua suntikan VAR,” ungkap EK dan EP usai pelayanan suntikan VAR pada anak mereka itu.

“Terima kasih berlimpah dari kami buat Kepala Puskesmas Ritaebang dan para nakes yang telah memberikan pelayanan terbaik buat anak kami,” imbuh kedua orangtua korban itu.

Baca Juga: PSU Bakal Digelar di 2 TPS, KPU Sikka Siapkan Ribuan Lembar Surat Suara

Untuk diketahui, dari sisa persediaan VAR, dalam pekan belakangan ini Puskesmas Ritaebang aktif melayani suntikanVAR kepada pasien gigitan anjing yang berasal dari luar Pulau Solor. Kini, stok VAR di Puskesmas Ritaebang tinggal satu.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x