Network
FLORESTERKINI.com – Di tengah kekhusukan doa yang didaraskan umat Katolik dalam momentum Tri Hari Suci pada Jumat Agung 29 Maret 2024, masyarakat di seputaran lereng Gunung Lewotobi Laki-laki dikejutkan dengan gemuruh dari puncak gunung api di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut laporan Anselmus Bobyson Lamanepa via laman resmi magma.esdm.go.id, telah terjadi erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 29 Maret 2024, pukul 20.07 WITA.
Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 2084 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 372 detik.
Baca Juga: Gunakan KRI Escolar 871, TNI AL Lanal Maumere Ikut Amankan Prosesi Semana Santa 2024
Dengan kejadian itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana pun mengeluarkan beberapa rekomendasi. Bahwa, masyarakat di sekitar Gunung Api Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 km dari pusat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.
Masyarakat juga diminta agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat di sekitar Gunung Api Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” kata Anselmus Bobyson.
Baca Juga: Umat Katolik Wajib Tahu! Ini Makna Tema Paskah 2024: Hidup Sebagai Alat Kebenaran-Nya
Ia melanjutkan, masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Api Lewotobi Laki-laki diminta agar memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
