FLORESTERKINI.com – Masa penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur pada fase transisi (darurat ke pemulihan) telah berakhir kemarin, Rabu, 28 Februari 2024. Lantas seperti apa penanganan selanjutnya? Apakah langsung beralih ke tahapan pemulihan pasca bencana atau masih melanjutkan penanganan masa transisi?
Dikonfirmasi FLORESTERKINI.com di ruang kerjanya, Kamis, 29 Februari 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Kalak BPBD Kabupaten Flores Timur, Achmad R. Duli, SE, terkait hal itu mengungkapkan, penanganan pada fase transisi itu kembali diperpanjang.
“Materi ini memang kami bahas dalam rapat tim penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi tingkat Kabupaten Flores Timur kemarin,” kata Achmad mengawali penjelasannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, usai mendengar paparan dari pihak BMKG, termasuk paparan hasil pengamatan tim pos pengamat terhadap aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki serta berbagai pertimbangan atau masukan dari semua anggota tim penanganan dampak erupsi api itu, diputuskanlah untuk melanjutkan penanganan masa transisi selama satu pekan.
Menurut Achmad Duli, perpanjangan penanganan masa transisi tersebut terhitung dari tanggal 28 Februari hingga 6 Maret 2024.
Dia menambahkan, selanjutnya komandan posko akan melaporkan keputusan rapat tersebut kepada Penjabat Bupati Flores Timur.
“Finalnya seperti apa, apakah sejalan dengan keputusan rapat itu atau terjadi penambahan durasi waktu, itu domainnya kepala daerah,” ujarnya.***