Network
FLORESTERKINI.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang merupakan bagian dari gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, KPU menegaskan sumber pendanaan untuk hajatan dimaksud diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing provinsi.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari ketika memimpin acara peluncuran tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak yang berlangsung di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, 31 Maret 2024 malam.
"Untuk pemilihan gubernur menggunakan APBD provinsi," ujar Hasyim sebagaimana diberitakan ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama dan Liburan Idul Fitri Bulan April 2024, Waktu Free hingga 10 Hari
Menurut dia, penegasan perihal anggaran Pilkada baik Gubernur maupun Bupati/Walikota juga sudah termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 Tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari semua provinsi dan kabupaten/kota untuk Pilkada Serantak 2024. Selain itu, nota hibah APBD untuk Pilkada, lanjut Hasyim, sudah ditandatangani dan disiapkan secara keseluruhan.
"Ini barangnya tinggal dilaksanakan saja dan itu sudah di tahun 2023 yang lalu persiapan anggaran Pilkada 2024," jelasnya.
Baca Juga: Dari FTV Hingga Sinetron Penuh Inspirasi: Simak Jadwal Acara SCTV Senin 1 April 2024 Berikut Ini
Besaran Dana Pilgub NTT
Seiring dengan adanya regulasi mengenai anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur yang bakal digelar pada bulan November 2024 mendatang, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari Rp400 miliar.
