FLORES TERKINI – Pada Jumat, 7 Juni 2024, sekitar pukul 06.00 WITA, longsor tragis melanda Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, hingga merenggut nyawa empat anggota keluarga yakni Bernadus Bata (55), Henderika Oka (48), Maria Avika Wonga (7), dan Echa (1,5). Kini, keempat korban telah dimakamkan dalam suasana penuh haru pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, di Pekuburan Katolik Mautapaga.

Upacara pemakaman dimulai dengan misa requiem yang diadakan di rumah duka di Woloweku, Kelurahan Rewarangga Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga, warga setempat, aparat TNI/Polri, Tagana, dan BPBD Kabupaten Ende.

Setelah misa, jenazah korban diarak menuju Pekuburan Katolik Mautapaga menggunakan tiga mobil ambulans, diiringi puluhan kendaraan roda dua dan empat.

Baca Juga: Hunian Sempit Gegara Kepadatan Kota? Atasi dengan Bangunan Rumah Minimalis 3 Lantai yang Dilengkapi Garasi Ini

Setibanya di lokasi pemakaman, suasana haru semakin terasa. Isak tangis pecah saat keempat peti jenazah diturunkan dari ambulans dan dijejer dalam satu tenda sebelum dimakamkan.

Keempat korban dimakamkan dalam satu liang lahat yang dibagi menjadi dua kamar. Kamar pertama untuk Henderika Oka dan putrinya, Maria Avika Wonga, sementara kamar kedua untuk Bernadus Bata dan putranya, Echa.

Ucapan Terima Kasih dan Permintaan Maaf Keluarga

Upacara pemakaman empat korban longsor di Ende, NTT.// Dok. Ist./HO-FLORESTERKINI

Rofinus Meja, perwakilan keluarga korban, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende yang telah membantu sejak awal kejadian hingga prosesi pemakaman.

Baca Juga: Tragedi Longsor di Ende: Jenazah Empat Korban Longsor Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat