FLORES TERKINI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini telah berada di Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meninjau langsung kondisi para pengungsi banjir bandang dan longsor di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mensos tiba di Larantuka pada Selasa 6 April 2021 pagi usai bertolak dari Bima.
Dari Larantuka, Tri Rismaharini bertolak ke Adonara dengan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Keamanan Siber sebagai Sebuah Teknologi yang Bertujuan Membunuh Akses Para Peretas Jahat
Kehadiran Mensos Tri Rismaharini di Adonara guna memastikan ketersediaan logistik dan kebutuhan dasar para pengungsi sebagaimana yang telah menjadi arahan Presiden Jokowi.
Mensos ingin memastikan bahwa semua para pengungsi benar-benar telah mendapatkan makanan.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar para pengungsi. Saya harus memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan," kata Tri Rismaharini pada Selasa 6 April 2021, sebagaimana dikutip Floresterkini.com dari keterangan tertulis Kementerian Sosial dalam kemensos.go.id.
Baca Juga: Inilah Pencarian Mobil Bekas dengan Harga Cukup Murah, Ada Daihatsu Ayla Tahun 2015-2020
Mensos juga menyampaikan salam dari Presiden Jokowi bagi para pengungsi banjir bandang dan longsor di Adonara.
"Salam dari Bapak Presiden. Semoga bapak/ibu dan kita semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata Tri Rismaharini.
Untuk diketahui, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan santunan bagi para korban banjir bandang dan longsor di Flores Timur.
Sebelum terjun ke NTT, Mensos telah lebih dulu terjun ke NTB untuk melakukan hal yang sama, yakni memastikan kebutuhan dasar dan ketersediaan logistik bagi para pengungsi banjir bandang di NTB.
Untuk penanganan korban banjir bandang dan longsor di NTB, kurang lebih 200 personel Tagana dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi pasca insiden. Dapur umum lapangan pun dibuka yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima.
"Saat ini, telah dibuka dapur umum lapangan yang dipusatkan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima,” kata Dedi, Ketua Forum Tagana Provinsi NTB.
Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini khususnya di NTT telah mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan longsor di Flores Timur dan NTB.
Menurut BMKG cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya dua bibit siklon tropis yang membuat terjadinya curah hujan lebat dan angin kencang serta gelombang laut tinggi di beberapa wilayah di NTT.***