Presiden Jokowi Komit Selesaikan Kasus Tanah di Indonesia

22 September 2021, 22:36 WIB
Presiden Jokowi saat berkunjung ke Adonara, Flores Timur. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Salah satu tantangan yang amat berat di Indonesia saat ini adalah konflik agraria dan sengketa tanah.

Meski hal itu merupakan tantangan terberat, Presiden Jokowi tidak tinggal diam. Ia terus mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan yang ada di Tanah Air.

Presiden pun bersikap terbuka untuk membantu masyarakat yang tengah memperjuangkan lahan mereka.

Baca Juga: Update Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 23 September 2021: Amanda Panas, Tuan Muda Segera Cari Momongan

"Saya sudah beberapa kali mengundang perwakilan organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi mengenai opsi-opsi, pilihan-pilihan dalam penyelesaian setiap kasus tanah yang ada," kata Presiden dikutip dari presidenri.go.id.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa setiap tahun ia menerima kelompok tani yang memperjuangkan lahan mereka.

"Setiap tahun saya menerima kelompok-kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka yang terdampak oleh konflik agrarian," tandasnya.

Baca Juga: Update Sinopsis Gopi ANTV Hari ini 23 September 2021: Savita Kembali Berulah, Gopi Dipermalukan di Muka Umum

Selain itu, Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum atas tanah. Hal itu menurutnya penting untuk memberikan keadilan kepada seluruh pihak.

"Saya tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya," ucapnya.

Juga kepada jajaran Polri, Presiden Jokowi menginstrusikan untuk memperjuangkan hak masyarakat dan menegakkan hukum secara tegas dalam penyelesaian konflik agraria di tanah air.

Baca Juga: Capricorn Bergairah, Pisces Bisa Habiskan Waktu Romantis Bersama: Prediksi Zodiak Cinta 23 September 2021

"Kepada jajaran Polri, saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada. Jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang mem-backingi mafia tanah tersebut," sergahnya.

Untuk itu, Kepala Negara menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan konflik agraria di Tanah Air.

Penegasan tersebut disampaikan kepala Negara saat penyerahan Sertifikat Retribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2021.

"Saya juga kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," paparnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler