FLORES TERKINI – Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer, Deolipa Yumara, membantah keterangan yang disampaikan oleh Kuat Maruf.
Sebelumnya dikatakannya bahwa peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, disebut-sebut sebagai awal mula munculnya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Saat di Magelang, Brigadir J disebut membopong istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi, dari sofa di ruang tamu menuju ke kamar.
Namun, tindakan Brigadir J itu dipergoki oleh sopir dan ART Ferdy Sambo, Kuat Maruf yang melihat hal itu langsung menegur dan memarahi Yosua.
Deolipa Yumara mengatakan bahwa terkait dengan motif yang disampaikan oleh Kuat Maruf itu tidak ada sama sekali tentang Yosua melecehkan Putri Candrawathi.
"Motif bisa aja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri. Nggak ada itu," kata Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara menduga Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan oleh Brigadir J sedang melakukan hubungan terlarang.
Menurutnya, karena Brigadir J memergoki hubungan terlarang tersebut, maka Kuat Maruf dan Putri Candrawathi mencari cara untuk membungkam Yosua.
"Yang ada, Kuat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Yosua, Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo," ungkapnya.
Dugaan Deolipa Yumara itu didasarkan atas obrolannya dengan Bharada E alias Richard Eliezer yang menaruh curiga mengenai hubungan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Menurut Deolipa Yumara, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang mengetahui rahasia Kuat Maruf dan Putri Candrawathi tersebut.
"Eliezer kan ngomong, 'saya curiga bang si Kuat ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," kata Deolipa Yumara, dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada 29 Agustus 2022.
Baca Juga: Ratusan Gypsum Diduga Dicuri dari Lokasi Proyek Puskesmas Weliman, Direktur: Terduga Sudah Diketahui
"Bharada E nggak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua, sehingga Yosua didiskreditkan," imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, disebut-sebut sebagai awal mula terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J.
Berdasarkan pengakuan Kuat, Brigadir J tertangkap basah membopong Putri yang sedang tertidur di sofa ruang tamu pada 4 Juli 2022.
Kuat yang memergoki Brigadir J itu pun langsung menegur dan memarahi Yosua karena dinilai lancang menyentuh Putri Candrawathi.
Tak sampai di situ, Kuat mengaku kembali melihat Brigadir J mengendap masuk ke kamar Putri Candrawathi di Lantai 2 di Magelang pada 7 Juli 2022.
Dua peristiwa itu diduga yang memicu amarah Ferdy Sambo hingga akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.***